
Comunitynews | CILEGON – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Kesehatan Kota Cilegon menyerukan pentingnya aspek kesehatan dalam pelaksanaan ibadah kurban.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, drg. Rully Kusumawardhany, guna memastikan masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan ini dengan aman dan sehat.
“Perayaan Iduladha adalah momen spiritual dan sosial. Namun, kita juga tidak boleh abai terhadap faktor kesehatan. Kurban yang dilakukan dengan benar dapat menjadi ladang pahala tanpa membawa dampak buruk bagi masyarakat,” ujar drg. Rully, Jumat (7/6).
Ia menjelaskan bahwa hewan kurban yang akan disembelih harus melalui pemeriksaan kesehatan dan dibeli dari tempat penjualan yang terpercaya. Penyembelihan pun sebaiknya dilakukan dengan alat yang bersih dan steril untuk mencegah penularan penyakit melalui daging.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menyimpan daging kurban dengan benar, yakni menggunakan lemari pendingin atau freezer jika tidak langsung dikonsumsi.
“Daging yang tidak ditangani dengan baik bisa menjadi sumber penyakit, terutama jika terkontaminasi bakteri,” jelasnya.
Drg. Rully juga mengingatkan pentingnya mengatur pola konsumsi selama Iduladha. Daging kurban sebaiknya dikonsumsi secara moderat dan tetap diimbangi dengan sayuran serta buah. Bagi penderita hipertensi atau kolesterol, ia menyarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terkait takaran yang aman.
Tidak kalah penting, limbah hasil penyembelihan harus dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
“Kesehatan masyarakat bukan hanya soal apa yang kita makan, tapi juga bagaimana kita menjaga lingkungan dari potensi penyakit,” tambahnya.
Dengan imbauan ini, Dinas Kesehatan Kota Cilegon berharap Iduladha dapat dirayakan secara aman, nyaman, dan membawa keberkahan tanpa mengesampingkan aspek kesehatan.