pendidikan SMA N 1 Raja basa

Satpam SMA N 1 Rajabasa Dianggap Arogan, Sekolah Minta Maaf

comunitynews
10:29 PM
0 Comments
Home
pendidikan
SMA N 1 Raja basa
Satpam SMA N 1 Rajabasa Dianggap Arogan, Sekolah Minta Maaf

Comunitynews | Lamsel – Insiden kurang menyenangkan terjadi di lingkungan SMA Negeri 1 Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa (29/4/2025), ketika seorang wartawan mendapat perlakuan kurang bersahabat dari petugas keamanan sekolah. 

Kejadian ini menjadi sorotan dan memunculkan kritik terhadap sikap arogansi oknum satpam terhadap awak media.

Perlakuan kasar tersebut diduga berakar dari beberapa faktor, di antaranya minimnya pelatihan petugas keamanan dalam menghadapi tamu, khususnya dari kalangan pers. Satpam kerap menganggap sekolah sebagai area steril yang tidak boleh sembarangan dimasuki, terlebih saat menyangkut isu sensitif seperti kekerasan, perundungan, atau skandal.

Selain itu, adanya stereotip bahwa wartawan hanya ingin mencari sensasi diduga turut memperburuk situasi. Sikap defensif yang muncul dari petugas keamanan terkadang justru menciptakan ketegangan, meski banyak jurnalis datang dengan niat meliput program atau prestasi sekolah secara profesional.

Sebagian petugas keamanan juga dinilai terlalu menunjukkan otoritas di gerbang sekolah, yang berdampak pada munculnya tindakan intimidatif. Padahal, sikap komunikatif dan sopan santun sangat diperlukan dalam melayani masyarakat, termasuk media.

Menanggapi kejadian tersebut, pihak sekolah melalui Humas SMA Negeri 1 Rajabasa akhirnya angkat bicara. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan di ruang kepala sekolah, pihak manajemen menyampaikan permohonan maaf atas sikap tidak ramah yang ditunjukkan oleh satpam sekolah.

"Kami, pihak manajemen dan Humas SMA Negeri 1 Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tidak menyenangkan yang melibatkan sikap kurang bersahabat dari petugas keamanan sekolah terhadap awak media," ujar Humas sekolah.

Pihaknya menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah.

"Kami menyadari bahwa kejadian ini tidak mencerminkan profesionalisme, keramahan, dan semangat kolaborasi yang selalu kami upayakan dalam menjalin hubungan dengan berbagai pihak, termasuk insan pers," tambahnya.

Lebih lanjut, Humas sekolah menyatakan bahwa peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat. Kejadian ini menjadi evaluasi bagi pihak sekolah untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan dan komunikasi.

“Besar harapan kami agar insiden ini tidak mengganggu hubungan baik antara SMA Negeri 1 Rajabasa dan rekan-rekan media. Kami terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut guna memperbaiki kesalahan ini,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi atau hak jawab dari oknum satpam yang bersangkutan.

Roni

Blog authors