CV.Dimas VaresaJaya Terindikasi Proyek Tidak Berkwalitas Asal Jadi
Friday, November 1, 2019
Di Hawatirkan Akan Berkualitas Jelek" Ketua FPII Tuba" Kecam CV. DIMAS VARESA JAYA Pekerja Penambahan Jalan serta Talut yang Berindikasi Asal Jadi.
Comunitynews.com -- LINTAS MENGGALA -- Pekerjaan Penambahan Ruas jalan Bujung Tenung jurusan Tiyuh Penumangan Kabupaten Tulangbawang Barat yang berada di Kelurahan Ujung Gunung Udik Kecamatan Menggala Kabupaten Tulangbawang Mendapatkan Sorotan Tajam dari Ketua Koorwil (FPII) Forum Pers Independent Indonesia Kabupaten Tulangbawang, Sebab Hampir Tiap Tahun Jalan itu di kerjakan perbaikan Oleh Pemerintah Propinsi Lampung Lewat dinas PUPR Lampung Tetapi benar-benar di menyayangkan pekerjaan itu di sangka tidak Berkualitas serta Berindikasi Asal Jadi.
Pekerjaan yang Datang dari Dinas PUPR Lampung, di lakukan oleh relasi dari Provisi Lampung dengan nilai kontrak pekerjaan Sebesar Rp.6.642,311,000-, Pelaksana Pekerjaan CV. DIMAS VARESA JAYA, Waktu Pelaksana 150 (Seratus Lima Puluh) Hari Kalender, tahun 2019.
Hal itu di berikan Ketua (FPII) Forum Pers Independent Indonesia" JUNAIDI AMRIN" Menjelaskan Jika pekerjaan Tambal Sulam Badan Jalan Serta Pekerjaan Talut yang berada di jalan Ujung Gunung Talang Tembesu Manuju Tiyuh Penumangan Tubaba Kami Sangka Tidak cocok Spesifikasi serta Berindikasi Asal Jadi.
Dalam Pengamatan FPII Tulangbawang, pekerjaan tambal sulam ini telah Pernah di lakukan pada Tahun Lalu tetapi sehubungan pekerjaan nya tidak berkualitas karena itu jalan itu Rusak kronis karena di guyur hujan dari Atas Tanjakan Talang Tembesu Air nya turun ke rawa pengaring.
Tetapi di tahun 2019 ini telah ada perbaikan kembali Tetapi Pelaksanan Pekerjaan masih ada keganjilan di pekerjaan badan jalan ini,
"sebab yang kami lihat pekerjaan tambal sulam ini sekedar hanya meletak kan batu sabes di lobang yang selesai di gali,tetapi batu yang di pasang itu dibawah fundamen nya tidak di siram terlebih dulu dengan Aspal Cair.
Semestinya sebelum pemasangan Batu, lobang yang di gali itu harus di siram aspal cair baru diberi Batu kemudian di kerjakan Pengilingan alat berat supaya batu yang di pasang dapat padat, tidak Tabur di badan Jalan dinas terkit supaya tidak terus-terusan dalam penerapan Perawatan Jalan Propinsi yang Berindikasi Asal Jadi, dan pekerjaan Talut/Siring Yang satu Paket dengan Pekerjaan Penambahan jalan ini Kami Sangka akan berefek Jelek Bila Hujan sebab Kemampuan Pekerjaan Talut Itu Tidak Optimal atau kekurangan Matrial Semen hingga Pasir kebanyakan, Kata Ketua FPII Tuba.
Sumber Rls : FPII Tulangbawang.
Comunitynews.com -- LINTAS MENGGALA -- Pekerjaan Penambahan Ruas jalan Bujung Tenung jurusan Tiyuh Penumangan Kabupaten Tulangbawang Barat yang berada di Kelurahan Ujung Gunung Udik Kecamatan Menggala Kabupaten Tulangbawang Mendapatkan Sorotan Tajam dari Ketua Koorwil (FPII) Forum Pers Independent Indonesia Kabupaten Tulangbawang, Sebab Hampir Tiap Tahun Jalan itu di kerjakan perbaikan Oleh Pemerintah Propinsi Lampung Lewat dinas PUPR Lampung Tetapi benar-benar di menyayangkan pekerjaan itu di sangka tidak Berkualitas serta Berindikasi Asal Jadi.
Pekerjaan yang Datang dari Dinas PUPR Lampung, di lakukan oleh relasi dari Provisi Lampung dengan nilai kontrak pekerjaan Sebesar Rp.6.642,311,000-, Pelaksana Pekerjaan CV. DIMAS VARESA JAYA, Waktu Pelaksana 150 (Seratus Lima Puluh) Hari Kalender, tahun 2019.
Hal itu di berikan Ketua (FPII) Forum Pers Independent Indonesia" JUNAIDI AMRIN" Menjelaskan Jika pekerjaan Tambal Sulam Badan Jalan Serta Pekerjaan Talut yang berada di jalan Ujung Gunung Talang Tembesu Manuju Tiyuh Penumangan Tubaba Kami Sangka Tidak cocok Spesifikasi serta Berindikasi Asal Jadi.
Dalam Pengamatan FPII Tulangbawang, pekerjaan tambal sulam ini telah Pernah di lakukan pada Tahun Lalu tetapi sehubungan pekerjaan nya tidak berkualitas karena itu jalan itu Rusak kronis karena di guyur hujan dari Atas Tanjakan Talang Tembesu Air nya turun ke rawa pengaring.
Tetapi di tahun 2019 ini telah ada perbaikan kembali Tetapi Pelaksanan Pekerjaan masih ada keganjilan di pekerjaan badan jalan ini,
"sebab yang kami lihat pekerjaan tambal sulam ini sekedar hanya meletak kan batu sabes di lobang yang selesai di gali,tetapi batu yang di pasang itu dibawah fundamen nya tidak di siram terlebih dulu dengan Aspal Cair.
Semestinya sebelum pemasangan Batu, lobang yang di gali itu harus di siram aspal cair baru diberi Batu kemudian di kerjakan Pengilingan alat berat supaya batu yang di pasang dapat padat, tidak Tabur di badan Jalan dinas terkit supaya tidak terus-terusan dalam penerapan Perawatan Jalan Propinsi yang Berindikasi Asal Jadi, dan pekerjaan Talut/Siring Yang satu Paket dengan Pekerjaan Penambahan jalan ini Kami Sangka akan berefek Jelek Bila Hujan sebab Kemampuan Pekerjaan Talut Itu Tidak Optimal atau kekurangan Matrial Semen hingga Pasir kebanyakan, Kata Ketua FPII Tuba.
Sumber Rls : FPII Tulangbawang.