Apa Arti Bahasa Arab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum? Mari Simak dan Menjawabnya

 

Apa arti bahasa Arab Taqabbalallahu minna wa minkum


Apa arti bahasa Arab Taqabbalallahu minna wa minkum? - comunitynews - Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum seringkali kita dengar saat Idul Fitri. Istilah ini disampaikan ke setiap muslim saat perayaan hari Raya Idul Fitri. Lalu apa arti taqabbalallahu minna wa minkum?


Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum ini disampaikan bersama dengan ucapan "minal aidin wal faidzin". Tetapi kemungkinan banyak yang belum mengetahui apa arti taqabbalallahu minna wa minkum sebetulnya.


Agar tidak keliru dalam berkata dan menjawab ketika berada kaum muslim yang menjelaskan taqabbalallahu minna wa minkum, karena itu anda perlu ketahui arti dan langkah menjawab.


Berikut bahas berkenaan arti taqabbalallahu minna wa minkum dan langkah menjawab yang sudah diringkas dari beragam sumber, Selasa (26/4/2022).


Kata ucapan taqabbalallahu minna wa minkum mempunyai arti "mudah-mudahan Allah SWT terima ibadah kita dan kalian" bila disimpulkan dengan bahasa Indonesia. Adapun ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla ‘amin wa antum bikhoir mempunyai arti mudah-mudahan Allah terima (puasa) kita dan tiap tahun mudah-mudahan kita selalu dalam kebaikan.


Dan, ada ucapan untuk rayakan hari Raya Idul Fitri yang kerap disebutkan beberapa orang ialah minal aidin wal faidzin yang maknanya mudah-mudahan kita terhitung beberapa orang yang kembali dan beberapa orang yang menang.


Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum disampaikan saat sedang bersilahturahmi saat Hari Raya Idul Fitri. Cerita nabi yang terkait dengan bacaan taqabbalallahu minna wa minkum ialah saat Rasulullah SAW berjumpa dengan beberapa orang di hari raya, mereka menjelaskan. "Taqabbalallahu minna wa minkum" ke beberapa yang lain. "Beberapa teman dekat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika berjumpa di hari raya, mereka ucapkan ke beberapa yang lain: taqabbalallahu minna wa minka," catat Ibnu Bantai Al Asqalani dalam kitab Fathul Baari


Jika seorang umat Islam dengar ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, disarankan untuk membalas. Ada dua langkah yang dapat dipakai umat Islam dalam menjawab taqabbalallahu minna wa minkum, yaitu:


1. Menjawab Dengan Hal yang Sama


Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya menceritakan padanya jika beliau berjumpa dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu saat hari raya, karena itu saat dia ucapkan ke Watsilah, "Taqabbalallahu minna wa minkum," Watsilah menjawab, "Taqabbalallahu minna wa minkum." (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu'jam Al Kabir)


Ini sebagai realisasi dari firman Allah SWT dalam Al-Qur'an,


"Bila kalian dikasih salam berbentuk apa saja karena itu balaslah dengan salam yang lebih bagus atau jawablah sama yang semisa.l" (QS. An Nisa: 86)


2. Menjawab dengan Minna Waminkum Taqobbal ya Karim


Jawaban yang lain yang dapat Anda pakai untuk membalasnya ucapan taqabbalallahu minna wa minkum yaitu:


Minna waminkum taqobbal ya karim


Maknanya, "Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu."


Disamping itu, ucapan taqabbalallahu minna wa minkum dapat dipertambah dengan taqabal yaa kariim, wa ja'alanaallahuu wa iyyakum minal ‘aidin wal faaizin. Ada pula yang menambah dengan wal maqbulin kullu amiin wa antum bi khair. Berikut bila dipadukan jadi:


Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair.


Maknanya: "Mudah-mudahan Allah terima (amal beribadah Ramadlan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan mudah-mudahan Allah jadikan kami dan kamu terhitung beberapa orang yang kembali dan beberapa orang yang menang dan diterima (amal beribadah). Tiap tahun mudah-mudahan kamu selalu dalam kebaikan."


1. "Taqobbalallahu minna wa minkum wa ahalllallahu 'alaika."


(Semoga Allah terima (ibadah) dari kami dan darimu sekaligus dan mudah-mudahan Allah memperbaiki beribadah kami)


2. "Taqabbalallahu minna wa minkum, ja alana minal a idin wal fa ijin."


(Semoga Allah SWT terima puasa kita sepanjang sebulan dan jadikan kita lagi dalam kondisi suci dan terhitung beberapa orang yang mendapatkan kemenangan)


3. "Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla 'amin wa antum bikhoir."


(Semoga Allah SWT terima puasa kita dan mudah-mudahan kita selalu diberkahi kebaikan)


4. "La yujad 'amal anbil siwaa altasamuh. Bahagia Eid Mubarok!"


(Tiada tindakan yang termulia selainnya maafkan. Selamat Hari Raya Idulfitri)


5. "Tahiati alharat li'aqrab 'ayilat , amul 'an nusbih 'ashkhas 'akthar fayidatan."


(Salam hangat untuk keluarga paling dekat dan mudah-mudahan kita selalu bermanfaat)


6. "La ynbghy 'an takun alqulub alwaraqiat albayda' mulawithatan bialtaradud fi musamahat ba'dha alba'ide."


(Hati yang seputih kertas tidak boleh dinodai dengan malas sama-sama memberikan maaf)


7. "Ja alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin wal maqbulin, kulla amin wa antum bikhoir."


(Semoga Allah SWT jadikan kita lagi dalam kondisi suci dan terhitung beberapa orang yang memperoleh kemenangan, dan diwujudkan semua doa. Mudah-mudahan tiap tahun kita selalu dalam kebaikan)


8. "Mabruk'alaa eyd alfitar, taghfir khatayana fi hadha alyawm aleazim."


(Selamat Lebaran, mudah-mudahan semua dosa kita diampuni di hari besar ini)


9. "Eidun Mubaarok lakum wa li-'a'ilatakum!"


(Selamat Hari Raya Idulfitri untukmu dan keluarga)


10. "Idkum mubarak, kullu 'aam wa antum bikhair."


(Selamat Hari Raya Idulfitri, mudah-mudahan selalu dalam kebaikan sepanjang tahun)

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...