Persyaratan dan Tahapan Seleksi Pendaftaran Calon Bintara Polri melalui Jalur Taruna Bintara

Pendaftaran Calon Bintara Polri 2023

calon pendaftaran bintara polri 2023
Persyaratan dan Tahapan Seleksi Pendaftaran Calon Bintara Polri melalui Jalur Taruna Bintara

Pendaftaran calon bintara polri 2023 - comunitynews -  Dalam beberapa hari ke depan, tepatnya sepekan sejak dibuka secara resmi, pendaftaran calon Bintara Polri hanya akan tersisa hingga tanggal 14 April 2023. Pendaftaran ini terbuka bagi siapa saja yang memiliki ijazah SMA sederajat dan berminat untuk mengikuti seleksi menjadi anggota Polri melalui jalur Taruna Bintara. Usia minimal untuk mendaftar adalah 17 tahun 7 bulan dan maksimal 21 tahun. Pendidikan untuk Bintara Polri berlangsung selama 7 bulan, sedangkan Pendidikan Tamtama Polri berlangsung selama 5 bulan.

Pendaftaran Taruna Bintara Polri biasanya lebih ramai dibandingkan Tamtama karena setelah lulus, Bintara memiliki pangkat di atas Tamtama. Selain itu, masa pendidikan Bintara tidak jauh berbeda dengan Tamtama. Setelah dinyatakan lulus, para taruna bintara akan menerima pangkat awal sebagai brigadir polisi dua (Bripda) dan pangkat tersebut dapat terus meningkat hingga mencapai ajudan inspektur satu (Aiptu).

Gaji yang diterima oleh taruna bintara Polri diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Besarannya berkisar antara Rp 2.103.700 hingga Rp 3.457.100 untuk pangkat terendah Bripda dan Rp 2.454.000 hingga Rp 4.032.600 untuk pangkat tertinggi Aipda.

Calon siswa yang ingin masuk Bintara Polri perlu memenuhi persyaratan yang ada, seperti Warga Negara Indonesia, memiliki ijazah SMA, bukan anggota atau mantan anggota Polri/TNI/ASN, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, usia minimal 18 tahun ketika dilantik sebagai Polri, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah dipidana, berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan baik.

Untuk mendaftar seleksi penerimaan calon Taruna Bintara Polri, para peserta harus membuat akun pada website resmi pendaftaran anggota Polri di https://penerimaan.polri.go.id/ dan memilih Bintara pada menu jadwal seleksi. Setelah mengisi formulir identitas diri, peserta akan mendapatkan nomor registrasi berisi email dan password untuk bisa login mendaftar. Kemudian, peserta harus mengunggah berkas penting seperti KTP, ijazah, dan surat-surat pendukung lainnya. Setelah selesai, peserta harus mencetak kartu formulir online untuk melakukan verifikasi di Polres setempat.

Setelah pendaftaran, calon Taruna Bintara Polri akan melalui berbagai tahapan seleksi yang dilakukan oleh pihak Polri untuk menjaring orang-orang terbaik yang kelak akan dijadikan sebagai Bintara kepolisian.

Setelah para peserta berhasil melakukan pendaftaran, selanjutnya akan ada berbagai seleksi yang dilakukan oleh pihak Polri untuk menjaring orang-orang terbaik yang kelak akan dijadikan sebagai Bintara kepolisian. Berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Polri, berikut rangkaian yang akan dilalui oleh para calon taruna bintara Polri:

1. Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi dilakukan untuk memastikan bahwa semua persyaratan pendaftaran telah terpenuhi oleh para calon taruna bintara Polri. Pada tahap ini, pihak Polri akan melakukan pengecekan terhadap berkas-berkas yang telah diunggah oleh para peserta pada saat pendaftaran.

2. Seleksi Tahap Pertama

Seleksi tahap pertama meliputi tes tulis yang terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dasar dan kepribadian dari para calon taruna bintara Polri.

3. Seleksi Tahap Kedua

Seleksi tahap kedua meliputi tes kesegaran jasmani (TKJ), tes praktik lapangan (TPL), dan tes wawancara. Tes TKJ bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik para calon taruna bintara Polri, sedangkan TPL bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknis dalam tugas-tugas kepolisian. Tes wawancara bertujuan untuk mengetahui motivasi dan kesiapan mental para calon taruna bintara Polri.

4. Seleksi Tahap Akhir

Seleksi tahap akhir merupakan tahap terakhir dalam proses seleksi dan meliputi tes kesehatan dan psikotes. Tes kesehatan bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan para calon taruna bintara Polri, sedangkan psikotes bertujuan untuk mengetahui kemampuan mental dan kepribadian para calon.

Setelah lolos dari seluruh tahap seleksi, para calon taruna bintara Polri akan menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara selama tujuh bulan. Setelah lulus, mereka akan diangkat sebagai brigadir polisi dua (Bripda) dan menerima gaji sesuai dengan pangkatnya. Dengan demikian, bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan kepolisian melalui jalur Bintara Polri, segera daftarkan diri dan persiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seluruh tahapan seleksi.

0 Response to "Persyaratan dan Tahapan Seleksi Pendaftaran Calon Bintara Polri melalui Jalur Taruna Bintara"

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...