Dugaan Jual Beli Buku LKS di SDN Serdang Wetan Dikeluhkan Wali Murid

Buku LKS SDN Serdang Wetan kabupaten Tangerang yang diperjual belikan 

Kab.Tangerang (comunitynews) - Semester tahap 2 pembelajaran sudah di mulai siswa-siswi baik Sekolah Dasar (SD) hingga tahap SLTP sudah menjalankan aktivitas pembelajaran seperti biasa

Salah satu nya SDN Serdang Wetan kabupaten Tangerang yang sudah memulai belajar mengajar seperti biasanya,akan tetapi ada hal yang sangat di khawatirkan oleh orang tua murid yaitu mengenai buku LKS yang di diperjual belikan di Lingkungan Sekolah pada Rabu (24/1/2024).

Dalam penelusuran wartawan diketahui ada beberapa Wali Murid merasa keberatan dengan adanya praktek dugaan Jual beli buku LKS.

" Bingung mas saya juga,Kalo lagi ada uang sih gak masalah, cuma kalo lagi gak ada kan susah cari uang segitu, Jadi buku LKS nya sepaket mas harga nya sekitar Rp.90,000 an, bagi saya kalangan orang yang kurang mampu cukup sulit cari uang segitu Mas,Karena memang di suruh oleh (oknum Guru Red) yang mengajar disitu " Ucap A (inisial) salah satu Orang Tua Murid.

Padahal sudah jelas Surat Edaran (SE) tentang larangan jual buku Lembar Kerja Siswa (LKS) dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dengan nomor 421/248-Disdik itu ditujukan kepada Kepala SD dan SMP se-Kabupaten Tangerang.

Selain itu juga ada Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 Pasal 181 dengan tegas menjelaskan, tenaga pendidik dan kependidikan baik perseorangan maupun kolektif dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar perlengkapan bahan ajar dan pakaian seragam disatuan pendidikan,akan tetapi masih saja ada oknum-oknum dari kesatuan pendidikan yang membandel dan menentang UU tersebut dengan alasan membantu siswa belajar di rumah dan sebagainya.

Saat dikonfirmasi kamis (25/1/2024, melalui Via WhatsApp pihak Oknum Guru terkait. belum memberikan komentar nya.

Junaedi 

0 Response to "Dugaan Jual Beli Buku LKS di SDN Serdang Wetan Dikeluhkan Wali Murid"

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...