
Comunitynews | Kab. Tangerang, — Di tengah kesibukan dunia pendidikan, masih ada sosok guru yang tak hanya mencurahkan waktu dan pikirannya untuk mengajar, tetapi juga menabur inspirasi melalui aksi nyata.
Dia adalah Sulistyani, S.Pd.SD, guru kelas III di SDN Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Dikenal dengan panggilan akrab Bu Lis, ia bukan sekadar pengajar di ruang kelas. Perempuan berhati lembut ini menunjukkan cinta dan dedikasinya pada dunia pendidikan melalui langkah-langkah sederhana namun bermakna: merawat dan mempercantik lingkungan sekolah.
Di sela-sela kesibukan mengajar, Bu Lis meluangkan waktu untuk menanam dan merawat taman bunga di area sekolah. Berbagai jenis bunga ia tanam sendiri dengan penuh ketelatenan. Tak heran jika lingkungan SDN Margamulya kini terlihat asri, rapi, dan penuh warna, menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan bagi para siswa.
"Menanam bunga adalah bentuk kecintaan saya terhadap sekolah. Saya ingin anak-anak belajar mencintai lingkungan sejak dini, tidak hanya lewat teori, tapi juga melalui contoh nyata," ungkap Bu Lis sambil tersenyum.
Upaya sederhana ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mulai dari rekan guru, orang tua murid, hingga masyarakat sekitar. Taman yang indah tidak hanya mempercantik sekolah, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, kepedulian, dan kecintaan terhadap lingkungan.
Apa yang dilakukan Bu Lis menjadi cerminan bahwa peran guru tidak hanya terbatas di dalam kelas. Dengan kreativitas dan semangat yang tulus, ia telah menjadikan sekolah sebagai tempat tumbuh kembang yang sehat, inspiratif, dan penuh nilai.
Kisah Sulistyani menjadi bukti bahwa seorang guru sejati adalah mereka yang tidak hanya mendidik lewat kata, tetapi juga menginspirasi lewat perbuatan.
Hamali