Asap Riau Disebabkan Oleh Kebakaran Rimba Pemprov Segera Tangani Dengan Serius
Friday, September 13, 2019
Comunitynews.com- Pekanbaru - Asap Riau Disebabkan oleh kebakaran rimba serta tempat (karhutla) membuat jarak di Pekanbaru, Riau, cuma 300 mtr.. Pemprov Riau disuruh serius mengatasi permasalahan ini.
"Ini hari keadaan paling terjelek masalah asap kebakaran rimba serta tempat semenjak dua bulan paling akhir. Kita ini telah genting asap, Pemprov Riau harus serius mengatasi permasalahan yang meneror kesehatan 6 juta masyarakat Riau," kata Direktur Scale Up, Dr Rawa El Amady pada detikcom, Jumat (13/9/2019).
Menurut aktivis lingkungan itu, dengan keadaan asap sekarang, telah seharusnya warga Pekanbaru dievakuasi. Rawa menyebutkan kualitas udara di sejumlah lokasi telah sentuh level beresiko.
"Kualitas udara level beresiko itu sesuai referensi kesehatan yang dibikin pemerintah sendiri. Jangankan manusia, hewan saja tidak wajar hirup udaranya," kata Rawa.
Sampai kini, kata Rawa, pemerintah melalui satgas karhutla memang berjibaku lakukan pemadaman api. Beberapa lembaga pemda ditambah TNI-Polri telah kerja optimal sesuai kekuatannya.
"Tetapi kita keadaan tidak teratasi serta asap makin menggila, kita tidak ada tempat untuk sebatas masyarakat memperoleh ruang bebas asap supaya bisa hirup udara fresh. Jika petinggi kita sich, cukup tenang kerja sebab ruang mereka yang sejuk tanpa ada asap," sebut Rawa.Sampai kini, kata Rawa, pemerintah melalui satgas karhutla memang berjibaku lakukan pemadaman api. Beberapa lembaga pemda ditambah TNI-Polri telah kerja optimal sesuai kekuatannya.
"Tetapi kita keadaan tidak teratasi serta asap makin menggila, kita tidak ada tempat untuk sebatas masyarakat memperoleh ruang bebas asap supaya bisa hirup udara fresh. Jika petinggi kita sich, cukup tenang kerja sebab ruang mereka yang sejuk tanpa ada asap," sebut Rawa.
Untuk didapati, genting asap ini telah melumpuhkan dunia pendidikan di Pekanbaru. Sekarang, dari TK, SD, SMP, SMA sudah diliburkan sebab asap.
Tidak itu saja, beberapa universitas besar di Pekanbaru mengaplikasikan kebijaksanaan sama. Kegiatan belajar mengajar di universitas diliburkan sebab asap. Universitas Kampus Riau (UNRI) semenjak Kamis lalu telah liburkan mahasiswanya, mengejar selanjutnya Universitas Kampus Islam Riau (UIR) serta Kampus Muhamadiyah (UMRI). Ketetapan liburkan mahasiswa karena keadaan asap yang semakin pekat.
Sumber lengkap nya di https://m.detik.com/news/berita/d-4704622/pemprov-diminta-serius-selesaikan-karhutla-di-riau/2#top
"Ini hari keadaan paling terjelek masalah asap kebakaran rimba serta tempat semenjak dua bulan paling akhir. Kita ini telah genting asap, Pemprov Riau harus serius mengatasi permasalahan yang meneror kesehatan 6 juta masyarakat Riau," kata Direktur Scale Up, Dr Rawa El Amady pada detikcom, Jumat (13/9/2019).
Menurut aktivis lingkungan itu, dengan keadaan asap sekarang, telah seharusnya warga Pekanbaru dievakuasi. Rawa menyebutkan kualitas udara di sejumlah lokasi telah sentuh level beresiko.
"Kualitas udara level beresiko itu sesuai referensi kesehatan yang dibikin pemerintah sendiri. Jangankan manusia, hewan saja tidak wajar hirup udaranya," kata Rawa.
Sampai kini, kata Rawa, pemerintah melalui satgas karhutla memang berjibaku lakukan pemadaman api. Beberapa lembaga pemda ditambah TNI-Polri telah kerja optimal sesuai kekuatannya.
"Tetapi kita keadaan tidak teratasi serta asap makin menggila, kita tidak ada tempat untuk sebatas masyarakat memperoleh ruang bebas asap supaya bisa hirup udara fresh. Jika petinggi kita sich, cukup tenang kerja sebab ruang mereka yang sejuk tanpa ada asap," sebut Rawa.Sampai kini, kata Rawa, pemerintah melalui satgas karhutla memang berjibaku lakukan pemadaman api. Beberapa lembaga pemda ditambah TNI-Polri telah kerja optimal sesuai kekuatannya.
"Tetapi kita keadaan tidak teratasi serta asap makin menggila, kita tidak ada tempat untuk sebatas masyarakat memperoleh ruang bebas asap supaya bisa hirup udara fresh. Jika petinggi kita sich, cukup tenang kerja sebab ruang mereka yang sejuk tanpa ada asap," sebut Rawa.
Untuk didapati, genting asap ini telah melumpuhkan dunia pendidikan di Pekanbaru. Sekarang, dari TK, SD, SMP, SMA sudah diliburkan sebab asap.
Tidak itu saja, beberapa universitas besar di Pekanbaru mengaplikasikan kebijaksanaan sama. Kegiatan belajar mengajar di universitas diliburkan sebab asap. Universitas Kampus Riau (UNRI) semenjak Kamis lalu telah liburkan mahasiswanya, mengejar selanjutnya Universitas Kampus Islam Riau (UIR) serta Kampus Muhamadiyah (UMRI). Ketetapan liburkan mahasiswa karena keadaan asap yang semakin pekat.
Sumber lengkap nya di https://m.detik.com/news/berita/d-4704622/pemprov-diminta-serius-selesaikan-karhutla-di-riau/2#top