Dunia pendidikan berulah Diduga pungli SMKN 2 pacul Sepatan kabupaten Tanggerang

Dunia pendidikan berulah pungli SMKN 2 pacul Sepatan  kabupaten Tanggerang

Dunia pendidikan berulah pungli SMKN 2 pacul Sepatan  kabupaten Tanggerang


Comunitynews.com- SMK Negri 2 kabupaten Tanggerang propinsi Banten dulu awal nya adalah pendidikan spma ( sekolah pertanian menengah atas) makanya dikenal pacul .tahn 2015 sekitar 5 tahun lebih.


Karna menurut penjaga bahwa bahwa sekolah pertanian kurang laku Ahirnya diganti menjadi SMK negri 2.

Kepsek  pak iman, menjabat selang 2 tahun yang sebelum  adalah Yunus almarhum menurut penjaga pos yaitu toksan sebutan nya.

Disinilah kericuhan di mulai.



SMKN 2   di Sepatan Pacul berulah dengan dugaan pungli ijasah dengan bajet 1 juta persiswa ijasah ditangan.


Saat walimurid mengemukakan ke awak media aliansi dengan nada kecewa karna merasa berat untuk membayar ijasah,ditambah lagi yang hasil jualannya dengan pendapatan tidak seberapa.


Walimurid wk insial merasa sedih ketika anak nya lulus sekolah tidak bisa bekerja lantaran ijasah nya tidak ada.


Persyaratan di suatu perusahaan harus ada syarat ijasah pendidkan terahir.

Wk mengharap kan kepada pemerintah menanggapi atas keberatan untuk membayar ijasah sebesar 1 juta.


Bukan wk saja yang mendapatkan perlakuan yang  sama, tetapi puluhan murid merasakan dampak , dan keberatan untuk melunasi pembayaran ijasah.


Menanggapi hal ini pers aliansi konfirmasi tetapi tidak mendapatkan jawaban karna pihak terkait merasa bukan kami yang mengurus masalah ini,yang berhak adalah KPK , pangkas dari penjaga pos satpam di sekolah.




Atas simpang siur nya berita ini kami langsung masuk tanpa harus ijin ke pos satpam, karna pers aliansi Indonesia sudah beberapa kali datang tidak dapat yang bisa diajak dialog.

Setelah masuk pers aliansi bertemu dengan PLT dan pak syaipullah beliau menuturkan bahwa itu adalah gosip dan tidak ada pembayaran sama sekali,keterlambatan menurut dia adalah banyak nya murid , mengurus semua dan baru selesai pada hari Senin tanggal 23 September 2019.


Bagi siswa siswi yang membutuhkan ijazah bisa sudah diambil untuk keperluan melamar pekerjaan , pangkas saepullah"

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...