Polisi Todongkan Pistol Penjara 21 Hari Anggota Polestro Tanggerang
Sunday, September 8, 2019
Todongkan Pistol ke Tetangga, Anggota Polrestro Tangerang Kota Ditahan.
Comunutynews.com- TANGERANG- Anggota SPK Polrestro Tangerang Kota, Brigadir A ditahan sepanjang 21 hari sebab menodongkan pistol serta meneror tembak tetangganya di Perumahan Duta Asri, Jatiuwung, Kota Tangerang. Tindakan kurang patut petugas hukum ini juga sudah sempat terekam video serta viral di sosial media.
Tindakan penodongan pistol yang dikerjakan Brigadir A ini berawal waktu Senlin sedang melakukan renovasi tempat tinggalnya. Brigadir A yang merasakan terusik oleh suara pembuatan perbaikan rumah tetangganya itu mendatangi tempat tinggal Senlin.
Dengan menenteng pistol, Brigadir A mendatangi rumah Senlin serta berteriak sekalian menodongkan pistol. Takut ditembak dengan pistol, Senlin juga tidak berani keluar serta menjumpai Brigadir A.
Pasca-viralnya video itu, Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim juga langsung mendatangi tempat tinggal Senli serta minta permintaan maaf."Saya mengemukakan permintaan maaf atas tingkah laku yang tidak baik, dari satu diantara anggota Polrestro Tangerang Kota yang sudah sempat viral di sosial media," kata Karim , Minggu (8/9/2019).
Kasubbag Humas Polrestro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rahim meneruskan, aksi Brigadir A adalah pelanggaran yang perlu dipertanggungjawabkan."Brigadir A telah ditahan, itu pelanggaran disiplin. Ditahan sampai 21 hari. Saat ini masih menanti sidang disiplin. Sanksinya kelak di sidang. Dapat menunda kenaikan pangkat, sekolah, banyak," katanya.
Diteruskan Rahim, Brigadir A mempunyai trek record yang lumayan bagus, belum pernah terjebak perkelahian, serta belum pernah tembak satu orang memakai pistol."Track recordnya bagus. Ia cuma merasakan terusik saja, serta tetangganya rehab rumah tidak izin ia. Ngomong izin dahulu lah harusnya. Saya sudah pernah begitu , saya ngomong sama tetangga saya," katanya.
Awalnya dikabarkan, seseorang pria terekam camera sedang membentak-bentak sekalian menodongkan senjata api ke seseorang pria yang lain di garasi rumah.
Gambar Hanya ilustri
Comunutynews.com- TANGERANG- Anggota SPK Polrestro Tangerang Kota, Brigadir A ditahan sepanjang 21 hari sebab menodongkan pistol serta meneror tembak tetangganya di Perumahan Duta Asri, Jatiuwung, Kota Tangerang. Tindakan kurang patut petugas hukum ini juga sudah sempat terekam video serta viral di sosial media.
Tindakan penodongan pistol yang dikerjakan Brigadir A ini berawal waktu Senlin sedang melakukan renovasi tempat tinggalnya. Brigadir A yang merasakan terusik oleh suara pembuatan perbaikan rumah tetangganya itu mendatangi tempat tinggal Senlin.
Dengan menenteng pistol, Brigadir A mendatangi rumah Senlin serta berteriak sekalian menodongkan pistol. Takut ditembak dengan pistol, Senlin juga tidak berani keluar serta menjumpai Brigadir A.
Pasca-viralnya video itu, Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim juga langsung mendatangi tempat tinggal Senli serta minta permintaan maaf."Saya mengemukakan permintaan maaf atas tingkah laku yang tidak baik, dari satu diantara anggota Polrestro Tangerang Kota yang sudah sempat viral di sosial media," kata Karim , Minggu (8/9/2019).
Kasubbag Humas Polrestro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rahim meneruskan, aksi Brigadir A adalah pelanggaran yang perlu dipertanggungjawabkan."Brigadir A telah ditahan, itu pelanggaran disiplin. Ditahan sampai 21 hari. Saat ini masih menanti sidang disiplin. Sanksinya kelak di sidang. Dapat menunda kenaikan pangkat, sekolah, banyak," katanya.
Diteruskan Rahim, Brigadir A mempunyai trek record yang lumayan bagus, belum pernah terjebak perkelahian, serta belum pernah tembak satu orang memakai pistol."Track recordnya bagus. Ia cuma merasakan terusik saja, serta tetangganya rehab rumah tidak izin ia. Ngomong izin dahulu lah harusnya. Saya sudah pernah begitu , saya ngomong sama tetangga saya," katanya.
Awalnya dikabarkan, seseorang pria terekam camera sedang membentak-bentak sekalian menodongkan senjata api ke seseorang pria yang lain di garasi rumah.