Comunitynews.com - Entrepreneur sekaligus juga sosialita Medina Zein bersama dengan suaminya, Lukman Azhari memberikan laporan Irwansyah ke faksi berwajib berkaitan penggelapan dana sampai Rp 1,9 milyar, di Polrestabes Bandung, Jawa Barat.
Mereka mengadakan temu press sebab menganggap dirugikan. Banyak saluran dana dikerjakan Irwansyah tanpa ada sepengetahun mereka berdua jadi investor perusahaan kuliner Bandung Makuta.
"Jadi ini rekening koran Bandung Makuta seperti ada saluran dana ke perusahaan lain, seperti misalnya ada saluran dana ke Jannah Corp Rp 173 juta. Hanya jika diakumulasi berdasar hitungan kami penemuan awalannya Rp 1,9 Milyar hampir Rp 2 Milyar," kata Lukman Azhari waktu mengadakan temu press, lokasi Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).
Menurut Lukman uang itu tidak jelas dipakai untuk apa.
"Jadi ada biaya-biaya yang bukan dijamin Bandung Makuta kok digunakan uangnya. Ini kan uang perusahaan semestinya tidak bisa dipakai," sambung Lukman Azhari.
Baca juga : Irwansyah Klarifikasi Tudingan Penggelapan Uang Hampir 2 Miliyar
Medina Zein yang ikut mengikuti suaminya akui itu baru beberapa audit keuangan yang dikerjakan.
"Itu belum semua sebab harus di balance sama rekening koran, sebab rekening korannya masih di semua (belum dipertunjukkan Irwansyah)," papar Medina Zein.
Di bukti transfer koran yang dipertunjukkan ke media, Irwansyah seringkali lakukan perpindahan uang dengan tidak jelas.
"Ada transfer-transfer ke rekening Irwanyash tidak jelas. Ada saluran dana ke rekening Irwansyah ada Rp 26 juta, ke rekening lain Rp 20 juta, banyak intinya tanpa ada sepengetahuan saya. menurut saya tanpa ada basic. di transfer ke perusahaan lain bukan perusahaan kami PT Bandung karunia bersama dengan," jelas Lukman Azhari.
Sumber gambar Tribunnews.com
Mereka mengadakan temu press sebab menganggap dirugikan. Banyak saluran dana dikerjakan Irwansyah tanpa ada sepengetahun mereka berdua jadi investor perusahaan kuliner Bandung Makuta.
"Jadi ini rekening koran Bandung Makuta seperti ada saluran dana ke perusahaan lain, seperti misalnya ada saluran dana ke Jannah Corp Rp 173 juta. Hanya jika diakumulasi berdasar hitungan kami penemuan awalannya Rp 1,9 Milyar hampir Rp 2 Milyar," kata Lukman Azhari waktu mengadakan temu press, lokasi Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).
Menurut Lukman uang itu tidak jelas dipakai untuk apa.
"Jadi ada biaya-biaya yang bukan dijamin Bandung Makuta kok digunakan uangnya. Ini kan uang perusahaan semestinya tidak bisa dipakai," sambung Lukman Azhari.
Baca juga : Irwansyah Klarifikasi Tudingan Penggelapan Uang Hampir 2 Miliyar
Medina Zein yang ikut mengikuti suaminya akui itu baru beberapa audit keuangan yang dikerjakan.
"Itu belum semua sebab harus di balance sama rekening koran, sebab rekening korannya masih di semua (belum dipertunjukkan Irwansyah)," papar Medina Zein.
Di bukti transfer koran yang dipertunjukkan ke media, Irwansyah seringkali lakukan perpindahan uang dengan tidak jelas.
"Ada transfer-transfer ke rekening Irwanyash tidak jelas. Ada saluran dana ke rekening Irwansyah ada Rp 26 juta, ke rekening lain Rp 20 juta, banyak intinya tanpa ada sepengetahuan saya. menurut saya tanpa ada basic. di transfer ke perusahaan lain bukan perusahaan kami PT Bandung karunia bersama dengan," jelas Lukman Azhari.
