Teddy Salawati : Mewujudkan FPII Jadi Katalisator Perkembangan Wilayah
Thursday, October 3, 2019
Teddy Salawati : Mewujudkan FPII Jadi Katalisator Perkembangan Wilayah
Comunitynews.com-- Palu-- Ketua Dewan Pembina Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Setwil Sulawesi Tengah, AKBP Teddy Salawati, SH memperjelas FPII Setwil Sulteng dalam program kerjanya harus tetap fokus untuk wujudkan pergantian buat perkembangan wilayah.
"Adanya suport jaringan media mitra yang demikian luas, itu dapat jadi modal untuk wujudkan FPII jadi katalisator perkembangan wilayah, " tutur Teddy Salawati dalam diskusi hanya terbatas di Sekretariat Panpel Pelantikan Pengurus FPII Sulteng, jalan Moh.Yamin jalan dua Kota Palu, Kamis sore (3/10).
Terkait dengan itu, dalam kerangka acara Penentuan Gubernur Sulteng Tahun 2020 akan datang, FPII serta jaringan media rekannya harus ada serta buka ruangan atau memperantai info serta komunikasi berkaitan Sulawesi Tengah dalam sudut pandang kedepan.
"Yaa, FPII Sulteng harus ada. Contohnya dengan buka ruangan diskusi terbuka berkaitan sulteng dalam sudut pandang kedepan dalam kacamata birokrasi,akademisi, pegiat hukum serta ekonomi, terhitung golongan wartawan," tukas Teddy Salawati.
Ia menjelaskan, jadi satu diantara banyaknya organisasi kewartawanan, FPII harus menunjukkan dapat menerapkan program yang berkualitas dalam kerangka acara pemilihan kepala daerah Sulteng tahun 2020 akan datang.
Peranan itu benar-benar mendesak dikerjakan FPII serta jaringan media rekannya, sebab dalam penilaian Teddy Salawati, perkembangan sulawesi tengah kedepan seutuhnya bergantung kepemimpinan wilayah yang akan tercipta lewat proses pillada akan datang.
Ia memberikan contoh, Gubernur kedepan tidak hanya betul-betul harus punyai ide,mengerti benar pekerjaan, tanggungjawab serta wewenangnya jadi seseorang Administrator Daerah Administratif Pemerintahan Pusat di wilayah. " Karena itu jadi kepala administratif Pemerintahan, Gubernur harus dapat mensikronkan semua segi program pemerintah Mabupaten/Kota yang ada dalam daerah administratifnya," tandas Teddy .
Sambungnya, kemampuan serta kemampuan Gubernur serta Wakil Gubernur Sulteng akan datang, berproses dengan politik melalui proses pemilihan kepala daerah, serta dalam proses itu satu kali lagi benar-benar diperlukan peranan FPII serta jaringan media rekannya, terhitung media massa biasanya.
"Karenanya, saya merekomendasikan supaya dalam pelantikan pengurus FPII Sulteng dan beberapa pengurus FPII Kabupaten nanti, dibikin serangkaian acara diskusi terbuka berkaitan Sulawesi Tengah dalam sudut pandang kedepan," sebut Teddy.
Sumber : FPII Setwil Sulteng
Comunitynews.com-- Palu-- Ketua Dewan Pembina Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Setwil Sulawesi Tengah, AKBP Teddy Salawati, SH memperjelas FPII Setwil Sulteng dalam program kerjanya harus tetap fokus untuk wujudkan pergantian buat perkembangan wilayah.
"Adanya suport jaringan media mitra yang demikian luas, itu dapat jadi modal untuk wujudkan FPII jadi katalisator perkembangan wilayah, " tutur Teddy Salawati dalam diskusi hanya terbatas di Sekretariat Panpel Pelantikan Pengurus FPII Sulteng, jalan Moh.Yamin jalan dua Kota Palu, Kamis sore (3/10).
Terkait dengan itu, dalam kerangka acara Penentuan Gubernur Sulteng Tahun 2020 akan datang, FPII serta jaringan media rekannya harus ada serta buka ruangan atau memperantai info serta komunikasi berkaitan Sulawesi Tengah dalam sudut pandang kedepan.
"Yaa, FPII Sulteng harus ada. Contohnya dengan buka ruangan diskusi terbuka berkaitan sulteng dalam sudut pandang kedepan dalam kacamata birokrasi,akademisi, pegiat hukum serta ekonomi, terhitung golongan wartawan," tukas Teddy Salawati.
Ia menjelaskan, jadi satu diantara banyaknya organisasi kewartawanan, FPII harus menunjukkan dapat menerapkan program yang berkualitas dalam kerangka acara pemilihan kepala daerah Sulteng tahun 2020 akan datang.
Peranan itu benar-benar mendesak dikerjakan FPII serta jaringan media rekannya, sebab dalam penilaian Teddy Salawati, perkembangan sulawesi tengah kedepan seutuhnya bergantung kepemimpinan wilayah yang akan tercipta lewat proses pillada akan datang.
Ia memberikan contoh, Gubernur kedepan tidak hanya betul-betul harus punyai ide,mengerti benar pekerjaan, tanggungjawab serta wewenangnya jadi seseorang Administrator Daerah Administratif Pemerintahan Pusat di wilayah. " Karena itu jadi kepala administratif Pemerintahan, Gubernur harus dapat mensikronkan semua segi program pemerintah Mabupaten/Kota yang ada dalam daerah administratifnya," tandas Teddy .
Sambungnya, kemampuan serta kemampuan Gubernur serta Wakil Gubernur Sulteng akan datang, berproses dengan politik melalui proses pemilihan kepala daerah, serta dalam proses itu satu kali lagi benar-benar diperlukan peranan FPII serta jaringan media rekannya, terhitung media massa biasanya.
"Karenanya, saya merekomendasikan supaya dalam pelantikan pengurus FPII Sulteng dan beberapa pengurus FPII Kabupaten nanti, dibikin serangkaian acara diskusi terbuka berkaitan Sulawesi Tengah dalam sudut pandang kedepan," sebut Teddy.
Sumber : FPII Setwil Sulteng