Pelajar SMAN 7 Meninggal ditempat Kejadian Akibat Hantaman Trotoar
Tuesday, November 5, 2019
Comunitynews.com -Seorang pelajar jadi korban kecelakaan tunggal di Jalan KH Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Senin (4/11/2019). Karena kecelakaan itu korban meninggal dalam tempat.
Korban yang masih berseragam sekolah waktu kecelakaan didapati bernama Satria Jody, siswa kelas X SMA Negeri 7 Tangerang. Korban adalah masyarakat Poris Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Berdasar info yang dikumpulkan, kecelakaan berlangsung seputar jam 08.00 WIB. Berawal waktu korban tunggangi sepeda motor satu orang diri lewat di Jalan KH Hasyim Ashari.
Tetapi, pas di dekat RS EMC, korban mendadak terjatuh. Korban alami cedera di kepala serta tangan sebab disangka mengenai trotoar jalan. Nyawa korban juga tidak tertolong.
Kasat Lalu Polres Metro Tangerang Kota AKBP Agung Pitoyo menjelaskan, korban tidak bisa mengatur kendaraannya waktu lewat di tempat, sampai ia menabrak trotoar jalan.
"Sesaat out of control serta itu kecelakaan tunggal," tuturnya pada awak media.
Korban yang diatasi Satlantas Polres Metro Tangerang Kota telah dievakuasi. Jenazahnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Selain itu, Kepala Layanan Raharja Perwakilan Tangerang Darwin P. Sinaga menjelaskan, faksinya menanti laporan polisi ihwal apa akan memberi santunan ataukah tidak.
"Sampai saat ini belumlah ada rangkuman dari Polri. Kita masih menanti laporannya," ujarnya.
Korban yang masih berseragam sekolah waktu kecelakaan didapati bernama Satria Jody, siswa kelas X SMA Negeri 7 Tangerang. Korban adalah masyarakat Poris Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Berdasar info yang dikumpulkan, kecelakaan berlangsung seputar jam 08.00 WIB. Berawal waktu korban tunggangi sepeda motor satu orang diri lewat di Jalan KH Hasyim Ashari.
Tetapi, pas di dekat RS EMC, korban mendadak terjatuh. Korban alami cedera di kepala serta tangan sebab disangka mengenai trotoar jalan. Nyawa korban juga tidak tertolong.
Kasat Lalu Polres Metro Tangerang Kota AKBP Agung Pitoyo menjelaskan, korban tidak bisa mengatur kendaraannya waktu lewat di tempat, sampai ia menabrak trotoar jalan.
"Sesaat out of control serta itu kecelakaan tunggal," tuturnya pada awak media.
Korban yang diatasi Satlantas Polres Metro Tangerang Kota telah dievakuasi. Jenazahnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Selain itu, Kepala Layanan Raharja Perwakilan Tangerang Darwin P. Sinaga menjelaskan, faksinya menanti laporan polisi ihwal apa akan memberi santunan ataukah tidak.
"Sampai saat ini belumlah ada rangkuman dari Polri. Kita masih menanti laporannya," ujarnya.