-->

Notification

×

Iklan

iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ketua PBNU Terpilih, Syah Yahya Cholil Staqup Sebagai Ketua Umum

Saturday, December 25, 2021 | 8:03 AM WIB Last Updated 2021-12-25T01:03:35Z
iklan


 

JAKARTA, comunitynews  - Yahya Cholil Staquf dipilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa 2021-2026 dalam Kongres ke-34 NU di Lampung, Jumat (24/12/2021).


Yahya dipilih sesudah raih 337 suara, melampaui petahana Said Aqil Siradj yang mendapat 210 suara.


"Dari 548 suara yang masuk untuk Said Aqil 210, untuk Yahya Cholil Staquf 337 dan satu suara gagal," tutur pimpinan sidang dari siaran YouTube TVNU Tv Nahdlatul Ulama, Jumat.


"Jadi suara paling banyak Gus Yahya," sambungnya.


Yahya dan Said meluncur ke penyeleksian Ketua Umum PBNU dalam Kongres ke-34 NU sesudah penuhi persyaratan minimum support 99 suara dari beberapa pemilik suara.


Berdasar hasil pengambilan suara yang sudah dilakukan semenjak Jumat pagi hari, Yahya kantongi 327 suara dan Said mendapat 203 suara.


Selainnya Yahya dan Said, suara mengucur ke tiga akan calon yang lain yaitu As'ad Said Ali dengan 17 suara, Marzuki Mustamar 2 suara, dan Ramadhan Boayo 1 suara.


Sementara, ada 1 suara yang dipandang abstain dan 1 suara yang lain dipandang gagal.


Selainnya ketua umum, Kongres ke-34 NU sudah terlebih dahulu memutuskan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU masa 2021-2026.


Miftachul dipilih berdasar hasil permufakatan dan mufakat team Pakarl Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terbagi dalam 9 kiai sepuh NU.


Profile Yahya Cholil Staquf


Yahya sebagai kakak Yaqut Cholil Qaumas, Menteri Agama RI sekarang ini. Ke-2 nya sebagai putra Cholil Bisri, kiai yang aktif dalam ajang perpolitikan nasional sebagai bekas Wakil Ketua MPR dan salah satunya pendiri Partai Kebangunan Bangsa (PKB).


Presiden Joko Widodo mengangkat Yahya sebagai salah satunya anggota Dewan Pemikiran Presiden (Wantimpres) pada 31 Mei 2018. Awalnya, Yahya pernah jadi jubir Abdurrahman Top alias Gus Dur, presiden ke-4 RI.


Yahya terlahir di Rembang, Jawa tengah, 16 Februari 1966. Dia santri tulen atau lahir dari garis turunan santri dan tumbuh di lingkungan pesantren.


Dia pernah berguru ke KH Ali Maksum Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta. Baru saat masuk umur kuliah, dia meneruskan study di FISIPOL Unviersitas Gadjah Mada.


Nama Yahya pernah memetik pro-kontra karena penuhi undangan untuk ke Israel yang dikirimkan American Jewish Committee (AJC) Global Komunitas pada 2018 kemarin.


Untuk beberapa kelompok, cara itu dipandang tidak sesuai dengan loyalitas pada kemerdekaan Palestina.


Meskipun begitu, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini berasumsi jika cara itu sesuai dengan yang sempat dilaksanakan Gus Dur, untuk merealisasikan kemerdekaan Palestina melalui diplomasi semua langkah.


Gus Dur sendiri pernah diundang oleh Komunitas Global AJC pada 2002 di Washington DC, Amerika Serikat.


Adapun Yahya dan Said meluncur ke penyeleksian ketua umum PBNU dalam Kongres ke-34 NU sesudah penuhi persyaratan minimum support 99 suara dari beberapa pemilik suara.


Berdasar hasil pengambilan suara yang sudah dilakukan semenjak Jumat pagi hari, Yahya kantongi 327 suara dan Said mendapat 203 suara.


Selainnya Yahya dan Said, suara mengucur ke tiga akan calon yang lain yaitu As'ad Said Ali dengan 17 suara, Marzuki Mustamar mendapatkan 2 suara, dan Ramadhan Boayo dengan 1 suara.


Sementara, ada 1 suara yang dipandang abstain dan 1 suara yang lain dipandang gagal.


Adapun Kongres ke-34 NU ini sudah memutuskan KH Miftachul Akhyar sebagai rais aam PBNU untuk masa 2021-2026.


Miftachul dipilih berdasar hasil permufakatan dan mufakat team Pakarl Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terbagi dalam 9 kiai sepuh NU.


Sumber kompas

×
Berita Terbaru Update