Polres Batu - comunitynews - Kepala Unit Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Batu Iptu Yussy Purwanto melakukan aktivitas PertemuanJurnalis(Konferensi Pers ) di Lobi Mapolres Batu, Senin (27/12/2021).
Pada aktivitas itu Kasat Reskrim menjelaskan jika sekitar 173 kasus sudah diatasi oleh Sat Reskrim Polres Batu sepanjang tahun 2021. "Sat Reskrim Polres Batu sudah tangani kasus di tahun 2021 sekitar 173 kasus, usai 154 kasus hingga pebandingannya ialah 89% kasus usai," tutur Yussy.
Pada aktivitas itu Dia memaparkan contoh beberapa kasus tindak pidana yang sudah diatasi.
"Kami ada tiga contoh kasus di sini, yang pertama kasus uang palsu terdakwanya 6 orang yang dari sidoarjo, kasus ke-2 curanmor terdakwa seseorang diamankan di singosari, dan kasus ke-3 perampasan Ponsel terdakwa 2 orang. Di Kota Batu ada dua kasus berkaitan perampasan Ponsel, tiga kasus kembali berada di Blitar yang kami berikan ke Sat Reskrim Blitar, jadi kami ada lima kasus" jelasnya.
Dia sampaikan untuk kasus uang palsu Tempat Peristiwa Kasus (TKP) berada di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
"Untuk kasus peredaran uang palsu ada di SPBU Kasembon Jalan Raya Kasembon, Kabupaten Malang" bebernya.
Di kesempatan itu juga Yussy menjelaskan tanda bukti berbentuk uang palsu yang sukses diambil alih dari aktor.
"Keseluruhan tanda bukti yang dapat kami amankan dari aktor ialah sekitar Rp. 468.000.000,- (Empat Ratus Enam Puluh Delapan Juta Rupiah)" tuturnya.
Dia meneruskan kasus perampasan yang terjadi di Kota Batu di mana korbannya ialah siswa dan kasus curanmor berada di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
"Berikut kasus perampasan di Kota Batu ada dua TKP dan di Blitar tiga TKP, untuk kasus di Batu kami kerjakan pemberkasan dan di Blitar kami limpahkan ke Sat Reskrim Blitar. Satu kembali curanmor dengan TKP Bumiaji di mana aktor sesudah lakukan laganya kami ikuti dan diamankan di Singosari," ujarnya.
