-->

Notification

×

Iklan

iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Minyak Goreng Harga Terkini Rp.14000 Mendag : Jangan Was was

Wednesday, January 19, 2022 | 2:42 PM WIB Last Updated 2022-01-19T07:48:35Z
iklan
Minyak Goreng Harga Terkini Rp.14000 Mendag : Jangan Was was

Source pixabay Istock


Jakarta — comunitynews -  Pemerintahan sah menerapkan peraturan minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter untuk semuanya tipe paket awal hari ini, Rabu (19/1/2022).


Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi minta warga untuk tidak lakukan panik buying atau memboyong dengan jumlah besar karena suplai ditegaskan mencukupi.


"Saya menghimbau warga untuk tak perlu panik buying atau beli terlalu berlebih karena pemerintahan telah jamin suplai dan stock minyak goreng pada harga Rp14.000 per liter tentu bisa memenuhi keperluan semua warga," kata Lutfi dalam pertemuan jurnalis di Jakarta, Selasa malam (18/1/2022).


Lutfi menjelaskan,pemerintahan akan mempersiapkan minyak goreng sekitar 250 juta liter /bulan. Pengadaan itu akan dilaksanakan sepanjang 6 bulan hingga keseluruhan suplai capai 1,5 miliar liter.


Peraturan satu harga diterapkan karena pemerintahan memberikan bantuan atas harga keekonomian dari produsen dan harga di pasar. Lutfi menjelaskan bujet untuk bantuan yang dipersiapkan capai Rp7,6 triliun yang mengambil sumber dari dana pungutan export sawit urusan Tubuh Pengurus Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).


Ia menjelaskan harga Rp14.000 per liter mulai bisa dicicipi customer yang belanja di retail kekinian anggota Federasi Pebisnis Retail Indonesia (Aprindo). Adapun peraturan satu harga di pasar tradisionil akan diaplikasikan setahap selambatnya seminggu semenjak peraturan diawali.


Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan menjelaskan dengan diawalinya peraturan ini, karena itu stock minyak goreng yang sudah ada di toko retail kekinian automatis harus beralih menjadi Rp14.000 per liter mulai Rabu (19/1/2022). Harga ini berlaku untuk paket premium dalam ukuran 2 ltr dan jeriken 5 ltr.


Sekarang ini, sambungnya, pemerintahan tengah bekerjasama dengan aktor retail kekinian berkaitan proses pergantian beda harga untuk suplai itu.


"Proses administrasi penagihan beda harga yang hendak ditukar pemerintahan sedang dibahas sekarang ini hingga retail kekinian dapat selekasnya mengawalinya," katanya.

×
Berita Terbaru Update