-->

Notification

×

Iklan

iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kassatpol PP Makassar Cinta Segitiga Yang Terjadi Penembakan Maut Polisi Tetapkan Tersangka

Monday, April 18, 2022 | 2:34 AM WIB Last Updated 2022-04-17T19:40:46Z
iklan
Kassatpol PP Makassar Cinta Segitiga Yang Terjadi Penembakan Maut Polisi Tetapkan Tersangka
Sumber gambar datik


Kassatpol PP Makassar Cinta Segitiga - comunitynews - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto ungkap perselisihan cinta segitiga di antara Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan, wanita karyawan Dishub Makassar Rachma, dan petugas Dishub korban penembakan maut Najamuddin sudah lama terjadi.


Menurut Danny, perselisihan cinta segitiga Dishub Makassar membuat Iqbal sempat membidik kedudukan Kadishub Makassar daripada Kasatpol PP Makassar. Saat lelang kedudukan di Pemerintah kota Makassar, Iqbal bahkan juga sempat berusaha habis-habisan agar bisa duduk di kedudukan Kadishub Makassar.


"Saya saksikan ini telah lama. Jika saya saksikan tanda-tanda ini berjalan lama," tutur Danny saat disuruh penjelasannya, Minggu (17/4/2022).


Saat sebelum definitif memegang Kasatpol PP Makassar, Iqbal awalnya sempat memang memegang Sekretaris Dishub, sampai jadi Plt Kadishub pada awal 2019. Dinas tempat korban penembakan almarhum Najamuddin Sewang bekerja.


"Dahulu kan yang berkaitan (Iqbal) kan pernah di Dishub (sebagai Plt Kadis)," ikat Danny.


Seiring waktu berjalan, Iqbal Asnan dipilih jadi Kepala Dinas Perhubungan (Dsihub) sama sesuai hasil lelang kedudukan pada 23 April 2019 atau diakhir masa pertama Danny Pomanto. Tetapi Iqbal didemosi atau di turunkan kedudukannya di zaman Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb.


Ia lalu dipilih Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto untuk isi status eksekutor pekerjaan (Plt) Kasatpol PP Makassar pada Juli 2021. Sampai akhirnya dipilih jadi Kasatpol PP Makassar definitif lewat hasil lelang kedudukan.


Iqbal memegang sebagai Kasatpol PP Makassar semenjak 31 Desember 2021. Danny akui Iqbal sempat pilih kedudukan Kepala Dishub Makassar dalam lelang itu awalnya.


"Ini telah berjalan lama, mengapa waktu lelang kedudukan tempo hari , salah satunya target (Iqbal Asnan) tempo hari kan di sana (kedudukan Kadis Perhubungan Makassar)," tutur ia.


Tetapi Danny memilih tidak tempatkan Iqbal dalam kedudukan Kepala Dishub Makassar. Ia diputuskan dan dikukuhkan dalam kedudukan Kasatpol PP Makassar.


"Tetapi kan jatuhnya tidak (tentukan Iqbal Asnan) di sana, saya tidak tentukan di sana (isi status Kepala Dishub Makassar)," tegas Danny.


Tetapi Danny malas bertaruh lebih jauh berkaitan pola kejadian ini. Kasus Kasatpol PP Makassar Muh Iqbal Asnan yang menjadi dalang penembakan Najamuddin Sewang diberikan seutuhnya ke polisi.


"Kan orang tak pernah sangka, kan permasalahan individu kan," ungkapkan Danny.


Faksinya akan menilai performa korps-nya. Apa lagi kasus penembakan Najamuddin Sewang mengikutsertakan orang dalam cakupan Pemerintahan Kota (Pemerintah kota) Makassar.


"Ini benar-benar serius ini, karena lingkungan dalam semua. Ini perlu memang psikis religiusnya ASN, birokrat harus diperkokoh, semacam ini memang kronislah. Tetapi inikan telah hilangkan nyawa. Tidak bermain-main itu," tegasnya.


Polisi menjelaskan ada sangkaan cinta segitiga di antara korban dan Iqbal Asnan. Wanita berinisial R alias Rachma yang disebut petinggi di Dishub Makassar disebut figur wanita di cinta segitiga penembakan maut Najamuddin Sewang.


"Ini sementara, yang kita sangkanya ke situ (sangkaan cinta segitiga)," tutur Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jufri Natsir yang dikutip dari detikSulsel, Sabtu (16/4).


Polisi Tetapkan Tersangka Kassatpol PP Makassar Cinta segitiga


Polrestabes Makassar memutuskan Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan sebagai terdakwa kasus penembakan maut petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Iqbal Iqbal jadi terdakwa bersama tiga orang yang lain.


"Untuk terdakwa kami berikan inisial, pertama ialah S, yang ke-2 ialah MIA (Muhammad Iqbal Asnan), yang ke-3 AKM, dan yang ke-4 ialah A," tutur Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto dalam penjelasannya di Mapolrestabes Makaassar, Sabtu (16/4/2022).


Iqbal dan tiga orang yang lain itu diputuskan sebagai terdakwa sesudah polisi lakukan penyidikan dan mengecek 20 orang saksi.


"Saksi yang telah kita check sekitar 20 orang dan empat orang kita tentukan sebagai terdakwa," katanya.


Polrestabes Makassar memutuskan Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan sebagai terdakwa kasus penembakan maut petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Iqbal Iqbal jadi terdakwa bersama tiga orang yang lain.


"Untuk terdakwa kami berikan inisial, pertama ialah S, yang ke-2 ialah MIA (Muhammad Iqbal Asnan), yang ke-3 AKM, dan yang ke-4 ialah A," tutur Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto dalam penjelasannya di Mapolrestabes Makaassar, Sabtu (16/4/2022).


Iqbal dan tiga orang yang lain itu diputuskan sebagai terdakwa sesudah polisi lakukan penyidikan dan mengecek 20 orang saksi.


"Saksi yang telah kita check sekitar 20 orang dan empat orang kita tentukan sebagai terdakwa," katanya.


Budi memperjelas kasus penembakan maut ini berkaitan dengan cinta segitiga.


"Untuk pola dibanding aktor ini ialah cinta segitiga, pola individu. Tidak ada intimidasi di Kota Makasar, tetapi ini ialah permasalahan individu hingga terjadi penembakan di hari Minggu 3 April 2022," tegasnya.


Awalnya polisi tangkap Iqbal di tempat tinggalnya di Jalan Muhammad Tahir, Makassar pada Sabtu (16/4) sekitaran jam 16.00 Wita.


"Untuk pola dibanding aktor ini ialah cinta segitiga, pola individu. Tidak ada intimidasi di Kota Makasar, tetapi ini ialah permasalahan individu hingga terjadi penembakan di hari Minggu 3 April 2022," tegasnya.


Awalnya polisi tangkap Iqbal di tempat tinggalnya di Jalan Muhammad Tahir, Makassar pada Sabtu (16/4) sekitaran jam 16.00 Wita.

×
Berita Terbaru Update