Berikut Daftar 3 Propinsi Baru di Indonesia dari yang ke 34

Berikut Daftar 3 Propinsi Baru di Indonesia dari yang ke 34
Berikut Daftar 3 Propinsi Baru di Indonesia dari yang ke 34


propinsi baru di Indonesia yang ke 34 - Comunitynews - Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menetapkan 3 Perancangan Undang-undang (RUU) Wilayah Otonomi Baru (DOB) Papua memunculkan imbas lain.


Hal yang terimbas itu ialah tambahan bujet untuk pemilihan umum (Pemilu) pada 2024 kedepan.


Disamping itu, pemekaran mewajibkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mempersiapkan basis untuk Kepolisian Wilayah (Polda) di propinsi baru itu.


Pengabsahan 3 RUU DOB Papua itu diketok dalam Rapat Pleno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/6/2022) tempo hari.


Ke-3 propinsi baru yang disepakati itu ialah Papua tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.


Dengan tambahan 3 propinsi itu, sekarang ini jumlah propinsi di Indonesia capai 37.


Menurut Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, pembangunan tiga propinsi baru di Papua berpengaruh ke bujet Pemilu 2024.


Karena penyiapan pemilu sekarang bukan hanya ditunaikan di Papua, tetapi di Papua Selatan, Papua tengah, dan Papua Pegunungan.


"Tentu. Kan barusan automatis kan barusan bakal ada KPU baru, Bawaslu baru. Penyiapan pemilunya semula di satu propinsi jadi empat propinsi, resikonya pasti ke bujet," tutur Doli saat dijumpai di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).


Doli menjelaskan, kenaikan bujet pemilu disebabkan jumlah institusi semakin bertambah.


"Tentu. Kan barusan automatis kan barusan bakal ada KPU baru, Bawaslu baru. Penyiapan pemilunya semula di satu propinsi jadi empat propinsi, resikonya pasti ke bujet," tutur Doli saat dijumpai di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).


Doli menjelaskan, kenaikan bujet pemilu disebabkan jumlah lembaga semakin bertambah.


"Semula KPU provinsinya 34 jadi 37, Bawaslu-nya pun demikian," ucapnya.


Peluang peningkatan bujet penerapan Pemilu dikatakan oleh Ketua Komisi Penyeleksian Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.


"Memungkinkan (bujet Pemilu 2024 berbeda), karena rencananya kan datang dari keadaan yang tidak ada peralihan," tutur Hasyim ke reporter di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (28/6/2022) kemarin.


Disamping itu, 3 propinsi hasil pemekaran Papua akan memengaruhi penghitungan peruntukan bangku di DPR dan DPD RI, wilayah penyeleksian, dan keperluan untuk pilih gubernur-wakil gubernur dan membuat DPRD di tingkat propinsi.


Selain pemekaran propinsi Papua, bujet penyelenggaraan Pemilu Serempak 2024 diprediksikan akan berbeda kembali karena perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.


Sekarang ini, bujet penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah disetujui dengan nominal nyaris Rp 77 triliun, dari hasil berkali-kali rapat dan rasionalisasi bujet di antara KPU RI, pemerintahan, dan DPR RI.


Diperkirakan


Polri mengatakan akan membuat 3 Polda baru di propinsi hasil pemekaran Papua.


Hal tersebut dilaksanakan sesudah DPR menetapkan 3 RUU DOB Papua.


"Pasti kita akan menyaksikan seusai ada pembangunan propinsi baru, banyak pembangunan Polda akan diperkirakan," kata Kepala Seksi Humas Polri (Karo Penmas) Seksi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan ke reporter, Kamis (30/6/2022).


Menurut Ramadhan, faksinya akan lakukan koordinir dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) berkaitan gagasan pembangunan Polda itu.


Dia memperjelas, perincian pembangunan polda itu akan sesuaikan keadaan keadaan warga di tempat.


"Nanti akan jalan sesuai keperluan organisasi, warga, dan tentu saja keperluan dalam rencana mencipatkan keadaan situasi warga," ungkapkan Ramadhan.


Ulasan masalah pembangunan tiga propinsi baru di Papua ini dilaksanakan lumayan cepat.


Cuma perlu waktu 2,lima bulan untuk DPR RI untuk membikin tiga propinsi baru di Papua, terhitung semenjak tiga perancangan undang-undang (RUU) mengenai propinsi baru ini ditetapkan sebagai RUU ide DPR dalam forum Badan Legislatif (Baleg) pada 12 April 2022.


Sesudah RUU itu diberi tanda tangan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena itu proses setelah itu pengangkatan petinggi sementara gubernur di ke-3 propinsi baru itu.


Wewenang pengangkatan petinggi sementara gubernur di ke-3 propinsi itu ada di tangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Beberapa petinggi itu akan bekerja sampai ada kepala wilayah yang dipilih dalam pilkada (Pemilihan kepala daerah) 2024 kedepan.


Menurut gagasan, Kemendagri akan mengangkat petinggi sementara gubernur di ke-3 propinsi itu pada Agustus 2022 kedepan.


Kemudian, pembangunan piranti wilayah akan dilaksanakan paling lamban 3 bulan semenjak pengukuhan petinggi sementara gubernur.


Proses setelah itu penerimaan aparat sipil negara (ASN) gagasannya dilaksanakan paling lamban enam bulan semenjak pengukuhan petinggi sementara gubernur.


Kemendagri mengupayakan agar 80 % skema ASN di ke-3 propinsi baru itu diisikan oleh orang asli Papua (OAP).


DPR dan pemerintahan setuju bujet wilayah ke-3 propinsi baru itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


Menurut prediksi Kemendagri, bujet yang diperlukan /tahun untuk aktivitas satu propinsi baru sekitar Rp 700 miliar sampai Rp 1 triliun.



Daftar daerah di tiga propinsi baru di Papua


Untuk dipahami, berikut pembagian daerah atau kabupaten yang terhitung dalam tiga propinsi baru di Papua itu:


  1. Propinsi Papua Selatan Propinsi Papua Selatan akan mencakup 4 kabupaten yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi, dan Asmat.
  2. Propinsi Papua tengah Propinsi Papua tengah mencakup 8 kabupaten yaitu Nabire, Paniai, Mimika, Puncak Jaya, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya dan Deiyai.
  3. Propinsi Papua Pegunungan Propinsi Papua Pegunungan akan mempunyai 9 kabupaten. Sembilan kabupaten itu ialah Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Mamberamo tengah, Yalimo, Lani Jaya, dan Nduga.



Berikut Daftar 37 propinsi di Indonesia


Nach, seterusnya, berikut daftar 37 propinsi di Indonesia dan ibu kotanya:


Pulau Sumatera


  • Nanggroe Aceh Darussalam : Banda Aceh.
  • Sumatera Utara : Medan
  • Sumatera Selatan : Palembang
  • Sumatera Barat : Padang
  • Bengkulu : Bengkulu
  • Riau : Pekanbaru
  • Kepulauan Riau : Tanjung Pinang
  • Jambi : Jambi
  • Lampung : Bandar Lampung
  • Bangka Belitung : Pangkal Pinang


Pulau Kalimantan


  • Kalimantan Barat : Pontianak.
  • Kalimantan Timur : Samarinda.
  • Kalimantan Selatan : Banjarmasin.
  • Kalimantan tengah : Palangkaraya.
  • Kalimantan Utara : Tanjung Selor.


Pulau Jawa


  • Banten : Serang.
  • DKI Jakarta : Jakarta.
  • Jawa Barat : Bandung.
  • Jawa tengah : Semarang.
  • DI Yogyakarta : Yogyakarta.
  • Jawa timur : Surabaya.


Pulau Nusa Tenggara dan Bali


  1. Bali : Denpasar
  2. Nusa Tenggara Timur : Kupang
  3. Nusa Tenggara Barat : Mataram


Pulau Sulawesi


  • Gorontalo : Gorontalo
  • Sulawesi Barat : Mamuju
  • Sulawesi tengah : Palu
  • Sulawesi Utara : Manado
  • Sulawesi Tenggara : Kendari
  • Sulawesi Selatan : Makassar


Pulau Maluku dan Papua


  • Maluku Utara : Ternate
  • Maluku : Ambon
  • Papua Barat : Manokwari
  • Papua (Daerah Khusus) : Jayapura
  • Papua Selatan : Merauke
  • Papua tengah : Nabire
  • Papua Pegunungan : Jayawijaya


Begitu keterangan berkenaan tiga propinsi baru di Indonesia dan daftar propinsi di Indonesia.

0 Response to "Berikut Daftar 3 Propinsi Baru di Indonesia dari yang ke 34"

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...