0
Home  ›  dinas kebudayaan dan pariwisata  ›  dinas pariwisata lampung  ›  disbudpar  ›  mobil dinas  ›  mobil dinas pariwisata  ›  Otomotif  ›  pemeliharaan mobil dinas  ›  wisata

Pemeliharaan Mobil Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan Jadi Sorotan Awak Media Yang Diduga Terkesan Cuek

"Mobil Dinas Pariwisata - comunitynews - konfirmasi prihal Pemeliharaan Mobil Dinas Pariwisata jadi sorotan Awak Media, Namun saat hendak bersilaturah"

Pemeliharaan Mobil Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan Jadi Sorotan Awak Media Yang Diduga Terkesan Cuek 


Mobil Dinas Pariwisata - comunitynews - konfirmasi prihal Pemeliharaan Mobil Dinas Pariwisata jadi sorotan Awak Media, Namun  saat hendak bersilaturahmi atau berkunjung ke Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan, tersorot oleh Camera Awak Media di mana ada beberapa Pegawai diduga hanya mengenakan Atribut sendal Jepit saat jam Kantor  terlihat di area Pemerintahan Wilayah (Pemda) Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (1/7/2022).


Di kantor Pariwisata beberapa Pegawai atau Staf bernama Linda, terlihat pada waktu jam Kantor yaitu pukul 13.35 WIB menjelaskan bahwa Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sedang tidak ada di Kantor.


"Pak kadis pariwisata hari  ini sedang mendatangi acara di Aula Rimau Bapeda, sehingga ia sedang tidak ada di kantor, semua ke sana berikut sekretarisnya dan bendaharanya , dan saya tidak ada bang nomor contact nya pak kadis, dan di sini hanya ada staff biasa saja bang, ke sana saja bang," tutur nya.(staf)


Tambah Linda saat awak media meminta contact kepala Dinas Pariwisata menurut nya tak asal asal memberikan tanpa seizin kepala dinas melainkan harus bertemu dan atas perintahnya.


" kami jika permasalahan memberi nomor contact telepon nya pak kadis, ya kami tidak dapat asal-asalan memberi pak, karena untuk beberapa hal seperti ini, bapak kadis telah bicara ke kami jika siapa saja kata nya tidak bisa meminta nomor contact telephone saya kata nya. Terkecuali kata nya itu orang langsung bertemu saya dan saya tahu orang nya kata bapak kadis demikian mas," tandas Linda.


Mobil Dinas yang dimaksud berupa 1 Unit Inventaris kantor beroda 4 kendaraan Mirip Toyota dengan Merek Kijang GLX Losbak berwarna hitam dengan Nomor Polisi BE 8001 DZ diduga pemeliharaan mobil dinas pariwisata terkesan Cuek, Namun jadi pertanyaan Apakah tidak ada bujet anggaran pemeliharaan mobil dinas pariwisata? Itulah yang ingin dikonfirmasi oleh awak media.


Disela sela mencari informasi berimbang awak media mencoba konfirmasi Namun di sambut oleh Ria sebagai Bendahara Disparbud dengan Tak Pantas kepada Mitra pemerintah diduga menggunakan bahasa yang tidak elok jauh dari etika Badan Publik, menurut awak media kepada comunitynews " mitranya saja diperlukan seperti demikian apalagi kepada masyarakat ".


"Sini saja pak ada perlu apa ! . Dan bapak ingin apa," cetusnya kepada awak media saat mencari informasi berimbang.


 "dari mana bapak nya dan disuruh siapa getho lo. Terus ada surat perintah dari siapa getho lo, dan mengenai apa getho lo, karena kami di sini tidak dapat sampaikan di luar ini getho lo, dan kami di sini ada fax nya masing-masing, dan saya di sini masih staff. Ya jika mengenai asset tidak ada sama saya, Ke sekertaris saja," katanya.


Sementara itu di tempat yang terpisah, Awak Media ini mencoba berupaya kembali untuk konfirmasi terhadap Bapak Ir. Mulyadi Saleh, MM selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) terkait hal tersebut dan bertemu tatap muka terhadap Awak Media ini, dan kemudian mewawancarai beliau (Kadis Parbud) di aula rimau samping Kantor Bapeda Lamsel pada Hari Jum'at Tanggal 1 Juli Tahun 2022 pukul 14.35 WIB.


Beliau mengatakan bahwa, "kendaraan Losbak itu memang itu bukan pemeliharaan namanya, karna kendaraan itu dari dulu ketika saya masuk jadi kadis juga sudah rusak berat. Sehingga memang tidak ada pemeliharaan," katanya.


Sambung Bapak Kadis katakan, "memang kita sekarang ini, di mulai dari tahun kemaren enggak ada pemeliharaan pemeliharaan kendaraan itu," imbuhnya.


Tambah ungkap Beliau, "jadi saya kepala dinas, misalkan kendaraan saya rusak, itu di ambil dari bahan bakar minyak yang kami terima, kalau dulu ada pemeliharaannya, misalnya kendaraan rusak jadi langsung ke bengkel dan semua satker, yang saya tau seperti itu, sayang memang kendaraan itu tapi mau di apain, kita belum ter anggarkan untuk biaya perbaikan mobil itu," tukasnya.


Konfirmasi Dugaa Ketidaksiplinan Pegawai Dinas Pariwisata Gunakan Sendal Jepit Berikut Tanggapannya 

Pegawai Dinas Pariwisata tidak disiplin



Kemudian Awak Media ini bertanya terhadap Bapak Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan ini, terkait ketidak disiplinan atribut bawahanya atau staf nya yang tidak memakai sepatu di dalam kantor sewaktu jam kerja kantor dinas. Dan beliau pun membantah dan ingin benar sendiri.


"Maksudnya apa ini pertanyaan nya, tidak disiplin itu seperti apa, kalau ada unsur saya pakai baju kaos. Ya kita lagi kerja begini, masa iya saya hari ini harus pakai baju putih, ini aku ini udah mau pensiun ya, dan dulu aku juga pernah lah seperti adek adek ini, dan saya juga pernah nganterin koran harian pernah juga aku gitu ya, mungkin adek adek belum kenal, pernah saya buat koran, buat apa, dan pernah juga saya buat media, dan saya juga seneng saya diskusi sama media, karna saya enggak alergi sama media," tuturnya.


Kemudian, setelah di wawancarai Awak Media/Red. Rekan Awak Media ini meminta izin untuk menyimpan atau meminta nomor kontak telpon Bapak Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan ini bertujuan agar berkomunikasi dengan baik serta berkoordinasi ketika Awak Media ingin konfirmasi di lain hal, dengan baik tentunya. Namun Bapak Kadis pun enggan memberikannya, hingga berita ini Terbit. 


(Meong)

Post a Comment
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS