Home
doa menyembelih hewan kurban
hewan kurban
Doa Menyembelih Hewan Kurban: Makna dan Signifikansinya

 Doa Menyembelih Hewan Kurban

Doa Menyembelih Hewan Kurban


Doa Menyembelih Hewan Kurban - comunitynews - Dalam agama Islam, penyembelihan hewan kurban merupakan salah satu ibadah yang dilakukan pada hari raya Idul Adha. Ibadah ini melibatkan penyembelihan hewan tertentu, seperti sapi, kambing, atau domba, dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS dalam ketaatan kepada-Nya. Dalam proses penyembelihan tersebut, terdapat doa khusus yang dibaca oleh Muslim yang menyembelih hewan kurban. Doa ini memiliki makna dan signifikansi yang mendalam bagi umat Muslim. Artikel ini akan menjelaskan tentang doa menyembelih hewan kurban serta makna dan signifikansinya dalam konteks agama Islam.

Doa menyembelih hewan kurban merupakan bagian penting dari proses penyembelihan yang dilakukan oleh seorang Muslim. Doa ini dilakukan sebelum proses penyembelihan dilakukan dan memiliki tujuan untuk mengingatkan Muslim akan ketaatan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Doa ini juga merupakan ungkapan syukur dan permohonan ampunan kepada Allah SWT.

Salah satu doa yang dibaca saat menyembelih hewan kurban adalah:

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ


Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Ustadz Alhafiz mengemukakan doa di atas bisa ditemui di beberapa kitab.

 "Antara lain di buku Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam karya Sayid Utsman bin Yahya atau Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi bin Umar Banten," demikian Ustadz Alhafiz menjelaskan dalam tulisannya, dikutip NU Online, Rabu (28/6/2023).

Di samping doa tersebut, Ustadz Alhafiz juga mencatat bahwa ada beberapa doa yang disarankan ketika hewan kurban telah siap untuk disembelih. Dalam kutipan dari Syekh M Nawawi Banten dalam Tausyih ala Ibni Qasim, dia menguraikan doa yang bisa dibaca oleh penyembelih atau penjagal. 

Berikut ini adalah daftarnya dalam urutan yang tepat:

1. Baca “Bismillâh”

بِسْمِ اللهِ

Artinya, “Dengan nama Allah”


Lebih sempurna “Bismillâhir rahmânir rahîm” 


 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Artinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”


2. Baca shalawat untuk Rasulullah saw 


 اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ


Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.


Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”


3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali


 اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ


Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd


Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”


4. Baca doa menyembelih 


 اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ


Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm


Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”


Dalam doa ini, Muslim mengakui kebesaran Allah SWT dan menunjukkan niat baiknya dalam melakukan kurban. Muslim juga berdoa agar Allah SWT menerima kurban yang dipersembahkan dan menghindarkan dari segala bentuk kejahatan.

Makna doa ini mencerminkan beberapa konsep penting dalam Islam. Pertama, melalui doa ini, Muslim mengakui kebesaran Allah sebagai pencipta dan pemberi kehidupan. Dengan menyebut nama Allah sebelum menyembelih hewan kurban, Muslim mengingatkan dirinya bahwa segala sesuatu yang dilakukan haruslah didasarkan pada kehendak-Nya.

Kedua, doa ini menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan-Nya. Melalui penyembelihan hewan kurban, Muslim mengekspresikan rasa terima kasihnya atas berkah dan rejeki yang diberikan Allah. Muslim menyadari bahwa segala sesuatu yang dimiliki adalah karunia dari Allah dan diharapkan agar dapat membagikan rezeki tersebut kepada sesama.

Ketiga, doa ini mencerminkan pengorbanan dan ketaatan Muslim terhadap Allah SWT. Dalam peristiwa yang terjadi pada Nabi Ibrahim AS, Allah menguji kesetiaannya dengan memerintahkan untuk menyembelih putranya sendiri, Ismail AS. Meskipun ujian itu sangat berat, Nabi Ibrahim AS bersedia mengorbankannya dalam tunduk kepada kehendak Allah. Oleh karena itu, doa ini mengingatkan Muslim akan nilai-nilai pengorbanan dan ketaatan dalam menjalankan perintah Allah.

Signifikansi doa ini juga terletak pada penghormatan terhadap hewan yang disembelih. Islam mengajarkan bahwa dalam penyembelihan hewan kurban, penting untuk memberikan perlakuan yang baik dan manusiawi kepada hewan tersebut. Dalam proses penyembelihan, Muslim diingatkan untuk memastikan hewan tersebut disembelih dengan cepat dan tanpa rasa sakit yang berkepanjangan. Doa ini juga menjadi pengingat bahwa tindakan penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan niat yang ikhlas, menjauhkan dari pemborosan dan kesombongan.

Dalam kesimpulannya, doa menyembelih hewan kurban dalam agama Islam memiliki makna dan signifikansi yang mendalam. Doa ini mencerminkan kebesaran Allah SWT, rasa syukur, pengorbanan, dan ketaatan Muslim kepada-Nya. Melalui doa ini, Muslim mengingat kewajiban untuk bersyukur atas nikmat Allah, membagikan rezeki kepada sesama, dan memberikan perlakuan yang baik terhadap hewan yang disembelih. Doa ini juga menjadi pengingat akan peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS sebagai contoh keteladanan bagi umat Muslim. Dengan menjalankan doa ini dengan penuh kesadaran dan ikhlas, umat Muslim dapat memperoleh keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Ikuti kami di Google News 

Blog authors