Kisah Lucinta Luna: Mengatasi Hujatan dan Depresi dengan Kebahagiaan Sejati

 Lucinta Luna

Kisah Lucinta Luna: Mengatasi Hujatan dan Depresi dengan Kebahagiaan Sejati

Lucinta Luna - comunitynews - Lucinta Luna baru-baru ini menggebrak dunia media sosial dengan momen spesialnya, di mana ia berbagi foto-foto lamaran yang indah di pulau Bali bersama kekasihnya, Arten Boltian yang akrab dipanggil Alan. Namun, seperti halnya hampir setiap hal yang beredar di dunia maya, unggahan ini pun mendapat beragam tanggapan dari para netizen, mulai dari dukungan hangat hingga kritikan tajam.

Tak lama setelah foto-foto tersebut menjadi viral, Lucinta Luna membagikan sebuah video di akun Instagramnya yang menampilkan momen sensitif, di mana ia terlihat berlinang air mata sambil ditemani oleh Alan, sosok yang kini menjadi pendamping hidupnya. Dalam keterangan yang melekat pada unggahan tersebut, Lucinta dengan tulus mengungkapkan bahwa ia tengah merasakan beban pikiran yang luar biasa dan merasa kehilangan arah dalam hidupnya.

"Dalam kejujuran yang tulus, saat ini aku tak bisa membantah bahwa aku tengah merasakan stres yang amat dalam dan rasanya seperti kehilangan arah akibat derasnya hujatan yang terus mengalir dari kalian semua di sini. Kesehatan mentalku semakin terganggu dan gelap gulita oleh depresi yang menyergap," demikian ungkap Lucinta dalam kutipan yang diambil dari unggahan Instagram terbarunya pada hari Rabu (9/8).

Namun, tak hanya sebatas berbicara mengenai tantangan kesehatan mentalnya yang semakin memburuk, Lucinta Luna juga berani mengungkapkan bahwa dirinya hanyalah seorang manusia biasa yang tengah merenungkan pertanyaan penting kepada para netizen. Ia merasa penasaran, jika mereka berada dalam posisinya, apakah mereka akan mampu bertahan dengan sekuat tenaga.

"Betapa sungguhnya perasaanku ini. Sebagai manusia, aku tidak dapat berpura-pura menjadi lebih dari diriku yang penuh dengan kekurangan, mungkin dalam pandangan kalian, sempurna atau tidak. Namun, mari kita renungkan bersama, apakah kalian punya keberanian untuk berada dalam posisiku?" tanya Luna dengan rendah hati.

"Dapatkah kalian merasakannya? Sudahkah kalian menjalankan semua kewajiban seperti menunaikan shalat lima waktu, memberikan sedekah, merajut perdamaian, menyelami pelajaran agama, berpuasa di hari raya, serta mengucapkan doa sebelum melakukan setiap aktivitas? Dan pernahkah kalian memberi bantuan pada mereka yang sedang dilanda kesulitan, atau menunaikan zakat?" lanjutnya dengan penuh pertimbangan.

Lebih jauh lagi, Lucinta tak lupa mengajak para netizen untuk merenung pada diri sendiri sebelum melontarkan hinaan atau celaan, bahkan ia menjelaskan bahwa ada batasan yang tetap harus dijaga, yakni tentang almarhum ayah dan ibunya. Dengan tegas, ia menekankan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya.

Dalam sekejap, unggahan ini memperoleh sambutan hangat dari para netizen. Kali ini, gelombang dukungan dan semangat mengalir deras kepada Lucinta Luna, karena kisahnya yang tulus berhasil menyentuh hati banyak orang di dunia maya.

"Dorongan semangat yang tulus untukmu, janganlah kau membiarkan kata-kata negatif para netizen merusak pikiranmu. Kau pantas untuk bahagia, tak ragu bahwa kau adalah sosok yang baik, tak pernah berbuat jahat pada siapa pun, kau sungguh luar biasa. Janganlah goyah oleh omongan-omongan negatif... tetaplah berjuang," ungkap @bibo.... dengan penuh semangat.

"Kepada @lucintaluna_manjalita yang terhormat, tak perlu kau habiskan waktu untuk membaca komentar-komentar buruk yang hanya akan membuatmu semakin stress. Tunjukkan pada mereka bahwa kini kau bahagia bersama pasanganmu. Apalagi isi dari komentar tersebut takkan berarti apa pun bagi hidupmu. Jangan khawatir Luna, kau berhak untuk bahagia, dan saat ini kau telah meraihnya. Jadi, apa gunanya terus memikirkan hal-hal negatif ini? Pelukan hangat dari kami di Belanda," cuit @koni... dengan nada pengertian.

Melalui momen-momen seperti ini, Lucinta Luna telah membuktikan bahwa ia adalah manusia yang kuat dan penuh semangat untuk mengatasi rintangan dalam hidupnya. Dukungan dari netizen menjadi pendorong bagi dirinya untuk terus melangkah maju dalam menjalani kehidupan yang penuh liku ini.

0 Response to "Kisah Lucinta Luna: Mengatasi Hujatan dan Depresi dengan Kebahagiaan Sejati"

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...