Film "172 Days": Kisah Menyentuh Amer dan Zira yang Mengajarkan Keikhlasan dan Kasih Sayang

 Sebuah Film Inspiratif Tayang di Bioskop Mulai 23 November 2023

Film "172 Days": Kisah Menyentuh Amer dan Zira yang Mengajarkan Keikhlasan dan Kasih Sayang

Film "172 Days - comunitynews - Film "172 Days" secara resmi hadir di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 November 2023. Karya adaptasi dari novel berjudul "172 Days" karya Nadzira Shafa, dengan Bryan Domani memerankan Amer dan Yasmin Napper sebagai Zira, film ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan nilai-nilai keikhlasan dan kasih sayang.

 Kisah Indah 172 Hari yang Tak Terlupakan


Dalam alurnya, "172 Days" mengisahkan 172 hari yang indah bagi Zira, menjadi momen yang berkesan sepanjang hidupnya. Menikah dengan Amer Azzikra, putra ustadz legendaris Arifin Ilham, Zira mengalami pertumbuhan pribadi yang luar biasa, meskipun kebahagiaan itu terenggut oleh kepergian Amer yang terlalu cepat.

 Kebanggaan Zira Sebagai Pemeran Utama


Setelah menyaksikan film ini untuk kali pertama, Zira, yang memerankan tokoh utama, mengungkapkan rasa bangganya. Baginya, film ini tak hanya berkesan, tetapi juga menjadi sumber syukur.

"Sesakit-sakitnya melihat adegan ulang yang aku lakuin sama almarhum, seketika memori itu kembali lagi ke dalam ingatan aku walaupun overall ga pernah lupa," ungkap Zira, saat jumpa pers di XXI DPMall Semarang, Kamis (23/11/2023) malam.

 Mengenang Amer melalui Karya


Zira mengakui bahwa film ini lahir dari keinginan almarhum Amer agar namanya dan kebaikannya tetap dikenal sepanjang masa. Melalui novel "172 Days" yang diadaptasi menjadi film, Zira berharap mewujudkan cita-cita almarhum agar kebaikannya selalu dikenang.

"Dia ingin dan aku sangat mendengar ucapan itu ada di samping aku, ingin namanya, kebaikannya, tetap hidup, 10 tahun, 20 tahun ke depan. Ketika aku berusaha menulis novel tentang kebaikan beliau, oke bang, aku sudah melakukan apa yang kamu inginkan saat kamu masih hidup," terangnya.

 Harapan dan Dukungan dari Keluarga


Dengan kehadiran film "172 Days," Zira berharap bahwa orang-orang akan lebih mengenal kebaikan Amer. Ia yakin bahwa kebaikan tersebut akan terus diingat selamanya. Keluarganya pun memberikan dukungan penuh, bahkan merasa kangen dengan almarhum setelah menyaksikan novelnya diadaptasi menjadi film.

"Alhamdulillah, respon mereka baik. Respon mereka makin kangen sama almarhum," katanya.

 Bryan Domani: Menyentuh Emosi Penonton sebagai Amer


Bryan Domani, yang memerankan tokoh Amer, berusaha sebaik mungkin untuk menyentuh emosi penonton. Meski tidak dapat menyamai secara fisik dengan almarhum Amer, Bryan berfokus untuk menampilkan energi dan emosi sosok Amer saat berada di sekitar orang-orang.

"Ini bukan film biografi tapi inspired by. Kalau bentuk tubuh, gerak-gerik ga bisa semua. Hal pertama yang aku tekankan energi Bang Amer, apa emosi yang diberikan," tuturnya.

 Pembelajaran dari Film "172 Days"


Melalui film ini, Bryan mengaku belajar banyak hal, termasuk adegan salat subuh, adegan ceramah dan dakwah, hafalan ayat-ayat baru, dan lainnya. Ia berharap bahwa jiwa film "172 Days" dapat dirasakan oleh Zira atau penulis novel aslinya. Antusiasme masyarakat yang menonton menjadi bukti bahwa emosi dalam film ini tersampaikan dengan baik.

0 Response to "Film "172 Days": Kisah Menyentuh Amer dan Zira yang Mengajarkan Keikhlasan dan Kasih Sayang"

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...