Erupsi Gunung Marapi Gunung Marapi

Erupsi Gunung Marapi: Suara Gemuruh dan Hujan Abu di Sumatera Barat

comunitynews
7:03 AM
0 Comments
Home
Erupsi Gunung Marapi
Gunung Marapi
Erupsi Gunung Marapi: Suara Gemuruh dan Hujan Abu di Sumatera Barat

 Gunung Marapi

Gunung Marapi
Ilustrasi; Erupsi Gunung Marapi: Suara Gemuruh dan Hujan Abu di Sumatera Barat

SumBar - comunitynews - Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada hari Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB, menghasilkan kolom abu vulkanik yang mencapai ketinggian 3.000 meter dari puncak kawah dan suara gemuruh yang menggema di seluruh wilayah tersebut.

Erupsi Gunung Marapi memiliki amplitudo maksimum 30 milimeter dan berlangsung selama 4 menit 41 detik, menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Selain itu, Bambang Wasito, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, menyatakan bahwa kolom abu terlihat membumbung tinggi dari wilayah Agam.

Tim BPBD Kabupaten Agam segera menuju Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang yang terdekat. Mengingat intensitas hujan abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan, mereka mendistribusikan masker kepada masyarakat dan mengimbau mereka untuk tetap di dalam rumah.

Hujan abu vulkanik melanda Nagari Lasi di Kecamatan Canduang, membuat malam menjadi gelap. Untuk menjaga keselamatan masyarakat dan mengurangi dampak kesehatan, tim BPBD dan PMI secara aktif mengambil tindakan preventif.

Hujan abu vulkanik juga terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Pua, tetapi intensitasnya lebih rendah karena angin lebih cenderung ke Kecamatan Canduang. Untuk antisipasi lebih lanjut, tim terus memantau dan berkoordinasi dengan para wali nagari.

Sejak Januari 2023, aktivitas Gunung Marapi telah meningkat, dan statusnya masih pada Level II (Waspada). PVMBG terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan masyarakat informasi terkini.

BPBD tetap waspada dan meminta masyarakat untuk tetap mengikuti arahan pemerintah, meskipun belum ada laporan korban jiwa atau kerugian material. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi diminta untuk menggunakan masker jika keluar rumah, dan menjaga sumber air bersih dan atap rumah bebas dari abu dari letusan vulkanik.

Sebagai salah satu gunungapi paling aktif di Pulau Sumatera, Gunung Marapi telah beberapa kali meletus. Berita terbaru ini menunjukkan betapa pentingnya untuk tetap waspada dan siap menghadapi bahaya alam.

Dikutip dari BPNPB

Blog authors