Wartawan Lampung Bangun Rumah Pembibitan untuk Dukung Petani


Comunitynews - Di Desa Jondong, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, seorang wartawan yang juga berkecimpung dalam dunia pertanian, Bang Iwan, membangun rumah pembibitan sebagai inisiatif kreatifnya untuk mendukung petani dan pekebun di wilayah tersebut.

Bang Iwan bercerita tentang motivasinya dalam sebuah pertemuan di kediamannya. Diketahui, mayoritas penduduk di daerah tersebut adalah petani atau pekebun. Untuk mempermudah mereka mendapatkan bibit tanaman berkualitas, Bang Iwan punya gagasan mendirikan rumah pembibitan. Tujuannya agar petani tak lagi kesulitan mencari bibit yang bagus untuk ditanam di perkebunan mereka.

Namun, Bang Iwan juga mengakui bahwa perjalanannya tidak selalu mulus. Dia pernah mengalami kendala serius, terutama serangan hama yang merusak bibit di rumah pembibitannya. Meski telah mengambil langkah antisipasi dengan desain yang anti-hama, masalah itu tetap muncul.

"Ketika satu tanaman terinfeksi, satu rumah pembibitan bisa terganggu. Itulah mengapa setiap bibit harus diperiksa dengan cermat sebelum ditanam kembali," ujarnya.

Bang Iwan menjelaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah pembibitan kakao. Di rumahnya, ratusan ribu bibit kakao jenis Hibrida dan MCC02 tersedia untuk dibagikan kepada petani di sekitar Desa Jondong dan sekitarnya.

Selain memproduksi bibit, Bang Iwan juga berharap agar kondisi ekonomi petani bisa membaik. Menurutnya, pemerintah seharusnya lebih memperhatikan petani dan pekebun dalam hal bantuan bibit unggul, terutama di tengah kenaikan harga kakao yang signifikan.

"Kami tidak bermimpi besar. Yang kami butuhkan hanyalah dukungan dari pemerintah agar petani dapat berkembang dan ekonominya meningkat," tutup Bang Iwan, seraya berharap agar petani Lampung Selatan bisa kembali berjaya seperti sebelumnya.

Roni

0 Response to "Wartawan Lampung Bangun Rumah Pembibitan untuk Dukung Petani"

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...