Kejam Paras Wajah Cantiknya Aulia Kesuma Kini Menjadi Penyesalan Hukuman Mati Menantinya
Wednesday, August 28, 2019
Comunitynews.com-jakarta-Cantik Tetapi Bengis, Aulia Kesuma Nyesal Rancang Pembunuhan Suami Terancam Hukuman Mati
Istri yang berencana pembunuhan suami serta anak tirinya, Aulia Kesuma alias AK (35) akui menyesali tindakannya sudah memerintah pembunuh bayaran.
Ke-2 korban lalu dibakar dalam mobil.
Tetapi penyesalan Aulia akan dibayar dimuka hakim pengadilan yang akan menuduhnya atas masalah pembunuhan merencanakan dengan intimidasi hukuman mati.
Polisi mendatangkan AK dalam pertemuan wartawan yang dikerjakan di Mapolda Jawa barat, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).
Ke-2 korban ini sudah sempat diculik serta dilumpuhkan di dalam rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sesudah dilakukan, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam kondisi telah wafat. Lala pelaksana eksekusi selanjutnya memerintah AK serta anaknya KV ambil mobil yang telah berisi mayat itu.
AK serta KV selanjutnya ambil mobil itu pada Minggu (25/8/2019) jam 07.00 WIB untuk selanjutnya dibawa ke Cidahu.
Terduga AK selanjutnya beli bensin di dekat tempat tempat insiden.
AK selanjutnya menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil itu.
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu juga didapati pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 001 RW 004, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Polisi yang lakukan rangkaian penyidikan pada akhirnya ungkap otak pembunuhan itu yaitu AK, yang disebut istri dari korban Edi Candra Purnama yang ibu tiri korban Mohamad Adi Pradana.
AK diamankan di Jakarta, Senin (26/8/2019). Diluar itu, seseorang disangka aktor, KV, masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.
Selain itu, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan, AK menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) serta anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Hal tersebut dikerjakan sebab permasalahan rumah tangga serta utang.
"Motifnya ialah terduga AK menyewa empat pelaksana eksekusi untuk membunuh suaminya Edi Candra serta anak tirinya Dana sebab permasalahan rumah tangga serta utang piutang," tutur ia, waktu di konfirmasi Kompas.com lewat pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.
AK diamankan di Jakarta, Senin (26/8/2019). Diluar itu, seseorang disangka aktor, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta.
Sekarang team spesial masih juga dalam perjalanan dari Jakarta ke arah Sukabumi.
Awalnya dikabarkan dua jasad diketemukan dalam satu mobil terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) seputar jam 12.00 WIB.
Ke-2 jasad ini mulai kelihatan masyarakat sesudah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomer B 2983 SZH mengecil.
Awalnya beberapa masyarakat di kampung ditempat sudah sempat terkejut lihat mobil terbakar di tepi jalan.
Sebelum api melumat habis mobil itu, masyarakat telah memberikan laporan langsung momen ini ke Polsek Cidahu.
Tak lama kemudian selanjutnya, beberapa anggota Polsek Cidahu hadir serta amankan tempat insiden masalah (TKP).
Hasil dari analisa polisi, ke-2 jasad itu disangka adalah korban pembunuhan yang dikerjakan kemarin.
Ini diindikasi dari keadaan mayat yang telah alami pembusukan.
"Ke-2 jasad telah ada di mobil, lalu mobilnya dibakar aktor untuk hilangkan jejak," papar Nasriadi.
Sumber: tribunmedan
Istri yang berencana pembunuhan suami serta anak tirinya, Aulia Kesuma alias AK (35) akui menyesali tindakannya sudah memerintah pembunuh bayaran.
Ke-2 korban lalu dibakar dalam mobil.
Tetapi penyesalan Aulia akan dibayar dimuka hakim pengadilan yang akan menuduhnya atas masalah pembunuhan merencanakan dengan intimidasi hukuman mati.
Polisi mendatangkan AK dalam pertemuan wartawan yang dikerjakan di Mapolda Jawa barat, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).
Ke-2 korban ini sudah sempat diculik serta dilumpuhkan di dalam rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sesudah dilakukan, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam kondisi telah wafat. Lala pelaksana eksekusi selanjutnya memerintah AK serta anaknya KV ambil mobil yang telah berisi mayat itu.
AK serta KV selanjutnya ambil mobil itu pada Minggu (25/8/2019) jam 07.00 WIB untuk selanjutnya dibawa ke Cidahu.
Terduga AK selanjutnya beli bensin di dekat tempat tempat insiden.
AK selanjutnya menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil itu.
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu juga didapati pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 001 RW 004, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Polisi yang lakukan rangkaian penyidikan pada akhirnya ungkap otak pembunuhan itu yaitu AK, yang disebut istri dari korban Edi Candra Purnama yang ibu tiri korban Mohamad Adi Pradana.
AK diamankan di Jakarta, Senin (26/8/2019). Diluar itu, seseorang disangka aktor, KV, masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.
Selain itu, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan, AK menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) serta anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Hal tersebut dikerjakan sebab permasalahan rumah tangga serta utang.
"Motifnya ialah terduga AK menyewa empat pelaksana eksekusi untuk membunuh suaminya Edi Candra serta anak tirinya Dana sebab permasalahan rumah tangga serta utang piutang," tutur ia, waktu di konfirmasi Kompas.com lewat pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.
AK diamankan di Jakarta, Senin (26/8/2019). Diluar itu, seseorang disangka aktor, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta.
Sekarang team spesial masih juga dalam perjalanan dari Jakarta ke arah Sukabumi.
Awalnya dikabarkan dua jasad diketemukan dalam satu mobil terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) seputar jam 12.00 WIB.
Ke-2 jasad ini mulai kelihatan masyarakat sesudah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomer B 2983 SZH mengecil.
Awalnya beberapa masyarakat di kampung ditempat sudah sempat terkejut lihat mobil terbakar di tepi jalan.
Sebelum api melumat habis mobil itu, masyarakat telah memberikan laporan langsung momen ini ke Polsek Cidahu.
Tak lama kemudian selanjutnya, beberapa anggota Polsek Cidahu hadir serta amankan tempat insiden masalah (TKP).
Hasil dari analisa polisi, ke-2 jasad itu disangka adalah korban pembunuhan yang dikerjakan kemarin.
Ini diindikasi dari keadaan mayat yang telah alami pembusukan.
"Ke-2 jasad telah ada di mobil, lalu mobilnya dibakar aktor untuk hilangkan jejak," papar Nasriadi.
Sumber: tribunmedan