Penangkapan Pembunuh Bayaran Mayat Terpanggang Dimobil Ahirnya Diringkus
Thursday, August 29, 2019
Comunitynews.com- Beberapa detik penangkapan pembunuh bayaran masalah mayat terpanggang di mobil diwarnai bising tembakan.
Team kombinasi dari Jatanras Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polres Sukabumi dibantu anggota Direskrimum Polda Lampung menggerebek dua tempat di Desa BK5, Putra Rumbia, Lampung Tengah, Selasa (27/8/2019).
Dalam video yang dikeluarkan oleh account Jacklyn Choppers terlihat beberapa polisi kenakan pakaian preman menggerebek satu gubuk di lokasi desa itu dari semua pelosok.
Selain itu awalnya di desa yang sama, Polisi menyerobot ke satu rumah serta tangkap aktor dalam suatu kamar.
Aktor Pelaksana eksekusi Berinisial AGS Serta SMT Diamankan persembunyiannya di desa itu.
Selain itu seperti yang dikeluarkan Kompas.com, Direskrimum Polda Lampung Kombes M Barly Ramadhany membetulkan penangkapan dua pelaksana eksekusi yang bunuh ayah serta anak, Edi Chandra serta Adi Pradana.
Penangkapan dikerjakan bersama dengan Team Unit Jatanra Polda Metro Jaya. “Kami membantu mem-back up sebab Team Jatanras tidak tahu tempat serta kerawanan daerah Lampung,” kata Barly, Selasa (27/8/2019) sore.
Bersama dengan sembilan orang personil Polda Lampung, penangkapan itu dikerjakan tanpa ada kesusahan. Ke-2 aktor diamankan dengan terpisah di dalam rumah mereka tempati.
Ke-2 pelaksana eksekusi itu yaitu Kumawanto Agus (24), masyarakat Bina Karya Sakti, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah, serta Muhammad Nur Sahid Sugeng (24), masyarakat Bina Karya Sakti, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah.
Sudah diketahui, AK, istri Edi serta ibu tiri Adi, menyewa empat pembunuh bayaran menyelesaikan Edi serta Adi.
Ayah serta anak ini diculik serta dilumpuhkan di dalam rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sesudah dilakukan, dua korban ditempatkan di SPBU Cirendeu dalam kondisi meninggal.
Beberapa pelaksana eksekusi selanjutnya memerintah AK serta anaknya, KV, ambil mobil yang telah berisi dua mayat itu.
AK serta KV selanjutnya ambil mobil itu pada Minggu (25/8/2019) seputar jam 07.00 WIB untuk selanjutnya dibawa ke Cidahu, Sukabumi.
Terduga AK selanjutnya beli bensin di dekat tempat tempat insiden.
AK selanjutnya memerintah KV untuk membakar mobil itu.
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu juga didapati pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 001 RW 004, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Dilansir dari Wartakota sumber kompas
Team kombinasi dari Jatanras Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polres Sukabumi dibantu anggota Direskrimum Polda Lampung menggerebek dua tempat di Desa BK5, Putra Rumbia, Lampung Tengah, Selasa (27/8/2019).
Dalam video yang dikeluarkan oleh account Jacklyn Choppers terlihat beberapa polisi kenakan pakaian preman menggerebek satu gubuk di lokasi desa itu dari semua pelosok.
Selain itu awalnya di desa yang sama, Polisi menyerobot ke satu rumah serta tangkap aktor dalam suatu kamar.
Aktor Pelaksana eksekusi Berinisial AGS Serta SMT Diamankan persembunyiannya di desa itu.
Selain itu seperti yang dikeluarkan Kompas.com, Direskrimum Polda Lampung Kombes M Barly Ramadhany membetulkan penangkapan dua pelaksana eksekusi yang bunuh ayah serta anak, Edi Chandra serta Adi Pradana.
Penangkapan dikerjakan bersama dengan Team Unit Jatanra Polda Metro Jaya. “Kami membantu mem-back up sebab Team Jatanras tidak tahu tempat serta kerawanan daerah Lampung,” kata Barly, Selasa (27/8/2019) sore.
Bersama dengan sembilan orang personil Polda Lampung, penangkapan itu dikerjakan tanpa ada kesusahan. Ke-2 aktor diamankan dengan terpisah di dalam rumah mereka tempati.
Ke-2 pelaksana eksekusi itu yaitu Kumawanto Agus (24), masyarakat Bina Karya Sakti, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah, serta Muhammad Nur Sahid Sugeng (24), masyarakat Bina Karya Sakti, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah.
Sudah diketahui, AK, istri Edi serta ibu tiri Adi, menyewa empat pembunuh bayaran menyelesaikan Edi serta Adi.
Ayah serta anak ini diculik serta dilumpuhkan di dalam rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sesudah dilakukan, dua korban ditempatkan di SPBU Cirendeu dalam kondisi meninggal.
Beberapa pelaksana eksekusi selanjutnya memerintah AK serta anaknya, KV, ambil mobil yang telah berisi dua mayat itu.
AK serta KV selanjutnya ambil mobil itu pada Minggu (25/8/2019) seputar jam 07.00 WIB untuk selanjutnya dibawa ke Cidahu, Sukabumi.
Terduga AK selanjutnya beli bensin di dekat tempat tempat insiden.
AK selanjutnya memerintah KV untuk membakar mobil itu.
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu juga didapati pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 001 RW 004, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Dilansir dari Wartakota sumber kompas