Barisan FPII Harus Punyai Semangat Juang, Militansi, Soliditas serta Kredibilitas

Barisan FPII Harus Punyai Semangat Juang, Militansi, Soliditas serta Kredibilitas



Comunitynews.com- PALU--Ketua Setwil Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Sulawesi Tengah Irfan Denny Pontoh, S. Sos memperjelas semua barisan pengurus serta anggota FPII untuk masih mempertahankan semangat juang, militansi, soliditas serta kredibilitas.


"Yaa prinsipnya semua barisan FPII harus mempunyai semangat juang, militansi,soliditas serta kredibilitas, " tegas Irfan waktu didapati dikediamannya,, dikawasan Buminiyur Palu, Minggu pagi (20/10).


Irfan menyebutkan, masuk dengan FPiI berarti semua sudah pilih serta pastikan dalam garis juang untuk menegakkan kemerdekaan wartawan serta jaga kedaulatan karier kewartawanan.


"Dalam kesadaran garis juang itu, tiap kader FPII tidak bisa cengeng, pesimis atau berjiwa kerdil, " pungkasnya.


Berkaitan kepemimpinan FPII di Sulteng, Irfan menjelaskan sudah menempatkan fondasi kepemimpinan kelembagaan FPII atas prinsip itu, yaitu semangat juang,militansi, soliditas serta kredibilitas.


"Empat prinsip basic itu yang memicu fondasi kelembagaan FPII di Sulteng," tegasnya.


Karena itu untuk penerapan pekerjaan pelantikan yang akan diadakan dalam beberapa minggu akan datang, faksinya telah menggariskan supaya sumber permodalannya mutlak berbentuk swadya internal barisan badan Pengurus Hariab s/d faktor Dewan Pembina/Penasehat.


"Pembiayaan pelantikan serta rangkaiannya murni swadaya internal barisan pengurus,tidak bisa edarkan proposal, ngemis atau minta-minta keluar, itu cerminan nilai kredibilitas yang perlu dijaga" tekannya.


Bila nyatanya ada pengurus atau kader FPII yang melanggar prinsip serta nilai kredibilitas itu, karena itu dengan kelembagaan FPII Setwil Sulteng akan berlaku tegas. 'Ketegasan itu penting,ditambah lagi berkaitan pelanggaran kredibilitas, karenanya jadi kunci terjaganya marwah serta kehormatan FPII, " nilai Irfan.


Irfan menjelaskan pesatnya dnamika organisasi FPiI di Sulteng, baik ditingkat propinsi atau sekarang telah tercipta di sepuluh Kabupaten/Kota, masih dalam perjalanannya selalu dikerjakan suoervisi serta pelajari.


"Kita mengucapkan syukur dinamika organisasi FPII berjalan demikian cepat,tetapi masih suoervisi serta pelajari kepengurusan kita kerjakan, paling tidak s/d pelantikan kelak," pungkas Irfan sambil meambahkan perampingan personel dan struktur kemungkinan akan dikerjakan.

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...