Gubernur Banten Wahidin Halim Tanggapi Kekurangan Blanko E-KTP

SERANG, comunitynews.com - Faksi Gubernur Banten Wahidin Halim menyarankan penyediaan sekitar 361.792 blanko KTP elektronik atau KTP-el.

Gubernur Banten Wahidin Halim Tanggapi Kekurangan Blanko E-KTP

Saran itu untuk penuhi keperluan blanko e-KTP sampai akhir tahun 2019.


Serta pria yang akrab dipanggil WH ini telah ajukan supaya penyediaan KTP-el langsung diatasi Pemprov Banten atau secara mandiri.


Mengajukan itu dikatakan lewat surat bernomor 470/3439-DP3AKKB/19. Surat mengajukan di tandatangani tanggal 8 Oktober 2019.


“Pak Gubernur benar-benar tanggapan menanggapi kekurangan blanko e-KTP.


"Jadi bukti keseriusan Pemprov dalam menangani kekurangan blanko KTP elektronik Pak Gubernur telah melayangkan surat pada Pak Mendagri untuk dapat membuat blanko KTP-el dengan cara mandiri,


” tutur Kepala Dinas Pemberdayaan Wanita Perlindungan Anak Kependudukan serta Keluarga Merencanakan (DP3AKKB) Propinsi Banten Sitti Maani Nina dalam infonya pada Warta Kota, Senin (21/10/2019).


Selama ini, kata Nina, Pemprov Banten masih menanti jawaban Kemendagri, berkaitan penyediaan blanko KTP-el dengan cara mandiri.


“Belum ada jawaban dari pemerintah pusat. Kami masih menanti,” katanya.


Menurut dia saran penyediaan blanko KTP-el dengan cara mandiri untuk lebih mempermudah penyediaan blanko untuk periode jangka panjang


Berkenaan dengan adanya banyak keinginan dari kabupaten/kota.


Sudah diketahui, selama ini kabupaten/kota di Banten seringkali alami kekurangan penyediaan blanko KTP-el.


Sesaat, untuk penuhi keperluan blanko KTP-el sampai akhir tahun 2019, kata Nina, Pemprov Banten telah menyarankan penyediaan blanko sekitar 361.792 keping.


Jumlahnya itu direncanakan akan penuhi keperluan blanko KTP-el semua kabupaten/kota di Banten.


"Kami menyarankan blanko KTP-el sesuai dengan keperluan kabupaten/kota di Banten,” kata Nina.


Diberi pertanyaan masalah realisasi saran blanko KTP-el, Nina menjelaskan, telah dalam proses realisasi.


Dia mengharap, saran itu bisa diwujudkan keseluruhannya, mengingat jumlahnya keperluan blanko e-KTP.

“Sedang dalam proses,” katanya.

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...