TPA Jatiwaringin Mauk Tanggerang Rencana Akan Dirobak Jadi Apa Ya?
Saturday, November 2, 2019
Comunitynews.com -- Pemkab Tangerang merencanakan merevitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin pada tahun 2020.
Ahmad Taufik Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kebersihan menjelaskan, TPA Kabupaten Tangerang yang ada di Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk seluas 18 hektare ini sampahnya makin tinggi serta mirip bukit hingga akan diturap memakai skema septil. Supaya sampah-sampah yang menumpuk tidak bertebaran serta berkesan sembraut.
“Kita akan membenahi penampilan TPA Jatiwaringin supaya seperti taman, karena itu demikian masuk dari depan Jalan Raya TPA ini, tidak keliatan semraut,” kata Taufik, Rabu (30/10/2019).
Taufik ingin supaya TPA ini berkesan asri serta indah jadikan seakan-akan tempat ini bukanlah TPA. “Di sini kelak kita tata ada kantor serta taman,” katanya.
Diluar itu, faksinya sudah lakukan penyiraman cairan bio tecnology untuk kurangi berbau tidak enak yang diakibatkan oleh sampah serta asap.
“Penyiraman bio technology akan dikerjakan terus-terusan, supaya tidak memunculkan berbau sampah yang menusuk, hingga baunya tidak menggangu warga seputar,” jelas Taufik.
Taufik memberikan tambahan, cairan itu akan tahan lama serta proses penyiramannya akan berjalan sepanjang sehari sampai satu minggu.
“Bau yang lain dapat juga di hilangkan, terhitung penekanan faktor logam berat atau B3. Sesudah disiram memakai cairan ini, direncanakan berbau aroma tidak enak akan lenyap sepanjang 6 bulan,” ujarnya serta mengharap gagasannya untuk mentata TPA Jatiwaringin tahun 2020 dapat berjalan sesuai dengan gagasan.
Ahmad Taufik Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kebersihan menjelaskan, TPA Kabupaten Tangerang yang ada di Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk seluas 18 hektare ini sampahnya makin tinggi serta mirip bukit hingga akan diturap memakai skema septil. Supaya sampah-sampah yang menumpuk tidak bertebaran serta berkesan sembraut.
“Kita akan membenahi penampilan TPA Jatiwaringin supaya seperti taman, karena itu demikian masuk dari depan Jalan Raya TPA ini, tidak keliatan semraut,” kata Taufik, Rabu (30/10/2019).
Taufik ingin supaya TPA ini berkesan asri serta indah jadikan seakan-akan tempat ini bukanlah TPA. “Di sini kelak kita tata ada kantor serta taman,” katanya.
Diluar itu, faksinya sudah lakukan penyiraman cairan bio tecnology untuk kurangi berbau tidak enak yang diakibatkan oleh sampah serta asap.
“Penyiraman bio technology akan dikerjakan terus-terusan, supaya tidak memunculkan berbau sampah yang menusuk, hingga baunya tidak menggangu warga seputar,” jelas Taufik.
Taufik memberikan tambahan, cairan itu akan tahan lama serta proses penyiramannya akan berjalan sepanjang sehari sampai satu minggu.
“Bau yang lain dapat juga di hilangkan, terhitung penekanan faktor logam berat atau B3. Sesudah disiram memakai cairan ini, direncanakan berbau aroma tidak enak akan lenyap sepanjang 6 bulan,” ujarnya serta mengharap gagasannya untuk mentata TPA Jatiwaringin tahun 2020 dapat berjalan sesuai dengan gagasan.