0
Home  ›  Berita Pilihan  ›  surat wasiat kopda muslimin

Surat Wasiat Kopda Muslimin di Temukan di Saku Celana Sebelum Dikabarkan Wafat

"Surat Wasiat Kopda Muslimin - comunitynews - Penyidik TNI memberikan surat wasiat Kopda Muslimin untuk anaknya ke faksi keluarga di Semarang, Senin (1"

 

Surat Wasiat Kopda Muslimin di Temukan di Saku Celana Sebelum Pasca Dikabarkan Wafat
Surat Wasiat Kopda Muslimin di Temukan di Saku Celana Sebelum Pasca Dikabarkan Wafat

Surat Wasiat Kopda Muslimin - comunitynews - Penyidik TNI memberikan surat wasiat Kopda Muslimin untuk anaknya ke faksi keluarga di Semarang, Senin (1/8).


"Ini kami dapatkan di kantong celana mendiang saat penyelamatan dari rumah Kendal ke Rumah Sakit Bhayangkara. Di sana ada tercatat untuk anaknya, jadi selanjutnya ini kami berikan ke keluarga", ungkapkan Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun selesai acara serah-terima.


Kopda Muslimin, otak aktor penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, tinggalkan surat wasiat untuk ke-2 anak yang ia catat dengan tangan sendiri.


Surat wasiat itu diketemukan di kantong celana yang dikenainya saat wafat di dalam rumah orang tuanya di Trompo, Kendal pada Kamis (28/7) kemarin.


Oleh penyidik TNI, surat wasiat itu diberikan langsung pada pihak keluarga yang sekarang ini masih diungsikan di Asrama Arhanud Semarang.


Pemberian surat wasiat dilaksanakan dengan proses serah-terima yang dipegang langsung oleh Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun ditemani Komandan Denpom Semarang Letkol CPM Yudi Irawan, Kasi Idik Pomdam IV Diponegoro Mayor CPM Sardjono dan Komandan Gagalyon Arhanud Semarang Mayor Arh Viki Herwandi.


Surat wasit diterima oleh Windarti, ibunda dari Rina Wulandari yang mertua dari Kopda Muslimin. Berkaitan isi surat, faksi penyidik TNI akui tidak ketahui karena sifatnya individu dan privacy.


"Wah, itu kami tidak paham, karena namanya wasiat tentu sifatnya privacy dan individu", lebih Choirun.


Kopda Muslimin sebagai otak perencana penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada Senin (18/7). Kopda Muslimin selesai penembakan langsung kabur dan lenyap sampai pada Kamis 28 Juli tiba ke rumah orang tuanya dan wafat karena diduga menenggak racun.

Post a Comment
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS