Memahami Dukungan Slank untuk Ganjar-Mahfud

Slank untuk Ganjar-Mahfud

Slank untuk Ganjar-Mahfud
Memahami Dukungan Slank untuk Ganjar-Mahfud

Slank (comunitynews) -  Sebuah kejutan melanda dunia musik dan industri telekomunikasi Indonesia, di mana Abdi Negara Nurdin, yang lebih dikenal sebagai Abdee, gitaris Slank dan Komisaris PT Telkom Indonesia, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya. Keputusan ini terkait dengan deklarasi dukungan yang dilakukan terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam Pilpres 2024.

Dalam konferensi pers di Potlot Studio Kalibata, Jakarta Selatan, Abdee menjelaskan bahwa keputusannya tersebut diambil untuk menjunjung tinggi nilai etika dan menghormati aturan yang berlaku. Ia menegaskan bahwa cita-cita reformasi harus tetap dijalankan, dan demokrasi harus dijaga, dengan meyakinkan publik bahwa pilihannya terletak pada Ganjar-Mahfud.

"Kita yang pertama adalah cita-cita reformasi harus tetap berjalan, kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Terus yang kedua kita harus menjaga demokrasi dan menurut kami yang paling tepat untuk menjalankan itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," paparnya dengan tegas.

Pilihan Slank untuk mendeklarasikan dukungan mereka dianggap sebagai bentuk corong untuk mewakili suara mayoritas yang cenderung diam. Abdee menyatakan bahwa banyak yang ingin bersuara tapi enggan, dan deklarasi ini menjadi panggung bagi "silent majority" yang mendukung Ganjar-Mahfud.

Sebelumnya, grup band Slank secara resmi menyatakan dukungannya untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, dalam Pilpres 2024. Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim) juga telah menyampaikan deklarasi ini, menegaskan keseriusan Slank dalam mendukung pasangan tersebut.

Keputusan Erick Thohir, Menteri BUMN, untuk mengangkat Abdee sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia pada tahun 2021 telah menarik perhatian. Meskipun lebih dikenal sebagai musisi dan gitaris Slank, Abdee mampu membawa kontribusi berharga dalam dunia telekomunikasi.

Abdee, lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 28 Juni 1968, memulai perjalanan musiknya di sekolah milik Dwiki Darmawan ketika berusia 20 tahun. Setelah bergabung dengan beberapa band seperti Flash, Interview, dan Enemest sebagai gitaris, ia kemudian bergabung dengan Slank pada tahun 1997.

Sebagai bagian dari Slank, Abdee tidak hanya berhasil mengukir prestasi dalam dunia musik dengan beberapa album terkenal, tetapi juga menciptakan lagu-lagu dan terlibat dalam aktivitas produser. Ia bahkan berkolaborasi dengan musisi nasional dan internasional seperti Paul Gilbert.

Di samping kesibukannya dalam dunia musik, Abdee juga aktif dalam kegiatan politik, menjadi pendukung Jokowi sejak Pemilu 2014. Meski mengalami tantangan kesehatan, seperti sakit gagal ginjal pada 2015, Abdee terus menunjukkan semangatnya dan tetap berkontribusi di berbagai bidang, termasuk menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia.

0 Response to "Memahami Dukungan Slank untuk Ganjar-Mahfud"

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...