Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Negeri Melalui Business Matching

 

Business Matching
Pemkab kabupaten lapung selatan gelar  Business Matching, Foto : Diskominfo


Kab.LamSel (comunitynews) - Pada tanggal 18 Januari 2024, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, secara resmi membuka acara Business Matching atau Temu Bisnis di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat. Acara ini menjadi panggung bagi 110 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pengelola Pengadaan dari seluruh Perangkat Daerah, serta 10 Vendor atau Penyedia Jasa dengan produk bersertifikat TKDN dan terdaftar di website Kementerian Perindustrian RI.


Transformasi Digital Pengadaan: Kunci Sukses P3DN


Tema utama Temu Bisnis kali ini adalah "Sukseskan Gerakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Melalui Transformasi Digital Pengadaan Barang dan Jasa." Dalam laporannya, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Muhammad Harries, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri melalui transformasi digital pengadaan barang dan meningkatkan indeks tata kelola pengadaan.


Dukungan Penuh dari Pemkab Lampung Selatan


Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin menyatakan apresiasinya terhadap dilaksanakannya Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri. Ia berharap pertemuan ini dapat memaksimalkan P3DN, mendukung pelaku usaha lokal, pengrajin, petani, nelayan, dan industri kecil menengah untuk berkembang serta bersaing di pasar yang semakin kompetitif.


"Harapannya, melalui pertemuan ini turut memperkuat rantai pasok lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat," ungkap Thamrin dengan penuh semangat.


Mendorong Penggunaan Produk Dalam Negeri di Setiap Lapisan Masyarakat


Thamrin berharap setiap Perangkat Daerah dapat menggunakan produk dalam negeri dalam pemenuhan kebutuhan belanjanya. Ini menjadi langkah strategis dalam mendukung ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha UMKM dan Koperasi. Dengan tegas, Thamrin menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong P3DN, khususnya dalam peningkatan produk lokal melalui penguatan sektor UMKM.


"Mudah-mudahan forum Temu Bisnis Belanja Produk Dalam Negeri hari ini dapat menjadi afirmasi bagi peningkatan penggunaan dan pengembangan produk-produk lokal yang dihasilkan oleh Industri Kecil Menengah di daerah kita," harap Thamrin.


 Kesimpulan: Membangun Ekosistem Bisnis yang Berkelanjutan


Dengan dibukanya Business Matching 2024, harapan besar terletak pada upaya bersama untuk memperkokoh P3DN dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam konteks ini, transformasi digital pengadaan barang dan jasa menjadi kunci utama menuju kesuksesan. Semoga, langkah-langkah ini dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi pelaku usaha dan masyarakat Lampung Selatan secara keseluruhan.


Roni

0 Response to "Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Negeri Melalui Business Matching"

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...