Respon Kementerian Keuangan Terkait Isu Mundur Sri Mulyani

Kementerian Keuangan Sri Mulyani

Kementerian Keuangan Sri Mulyan
Respon Kementerian Keuangan Terkait Isu Mundur Sri Mulyani/fhoto:kemenkeu.go.id

Kementerian Keuangan Sri Mulyani  (comunitynews) - 19 Januari 2024 - Kabar mengenai kemungkinan mundurnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dari kabinet Presiden Joko Widodo memicu perhatian publik. Kementerian Keuangan pun akhirnya buka suara melalui Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Deni Surjantoro.

Dalam keterangannya, Deni menegaskan bahwa hingga saat ini, Sri Mulyani masih terus menjalankan tugasnya sebagai bendahara negara dengan penuh profesionalisme dan tanggung jawab. 

"Menteri Sri Mulyani tetap menjalani tugas menjaga Keuangan Negara secara profesional dan bertanggung jawab sesuai tata kelola yang baik dan sesuai peraturan perundangan," ujar Deni.

 Agenda Padat Sri Mulyani Pasca-World Economic Forum


Deni Surjantoro juga membeberkan agenda padat Sri Mulyani setelah kembali dari World Economic Forum di Davos, Switzerland, pada 15-19 Januari 2024. Sri Mulyani disebut menghadiri tiga rapat internal bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari ini.

Salah satu rapat tersebut membahas penanganan polemik Undang-Undang tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang mengenakan tarif 40%-75% untuk jasa hiburan diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa. 

"Sekembalinya Menkeu dari Davos, hari ini menghadiri tiga rapat internal bersama Presiden dan jajaran kabinet di Istana Merdeka," tegas Deni.

 Isu Mundurnya Sri Mulyani: Sebuah Pandangan dari Ekonom Senior


Isu mengenai mundurnya sejumlah menteri dari pemerintahan Jokowi pertama kali diungkapkan oleh ekonom senior, Faisal Basri, pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef). Faisal menyebutkan bahwa ada 15 menteri yang berpotensi untuk meninggalkan pemerintahan saat ini, termasuk Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Menanggapi hal ini, Faisal menyebutkan bahwa lima dari menteri yang berpotensi mundur berasal dari partai politik PDI Perjuangan, dan sisanya dari PKB, NasDem, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD. Meski demikian, Faisal tidak menjelaskan secara rinci alasan di balik potensi mundurnya para menteri tersebut.

 Kesimpulan: Keputusan Sri Mulyani Belum Dikonfirmasi


Meskipun isu mengenai mundurnya Sri Mulyani dan sejumlah menteri tengah menjadi sorotan, Kementerian Keuangan tidak memberikan konfirmasi resmi terkait hal tersebut. Publik masih menanti perkembangan lebih lanjut terkait apakah benar Sri Mulyani dan rekan-rekannya akan meninggalkan kabinet.

Sebagai masyarakat yang peduli terhadap dinamika politik dan ekonomi, kita perlu terus mengikuti perkembangan berita ini. Apakah kebijakan terkait tarif hiburan akan berubah ataukah ada reshuffle kabinet yang lebih besar? Waktulah yang akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Tetaplah terhubung dengan kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar isu-isu terpanas di tanah air.

0 Response to "Respon Kementerian Keuangan Terkait Isu Mundur Sri Mulyani"

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...