Bank Sampah Teluknaga: Bersihkan Lingkungan, Dongkrak Ekonomi Bersama Amartha dan Unilever

Bank Sampah Teluknaga: Bersihkan Lingkungan, Dongkrak Ekonomi Bersama Amartha dan Unilever
Mengubah Permasalahan Sampah di Teluknaga menjadi Peluang Ekonomi dan Lingkungan


Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi saksi kolaborasi antara Amartha dan Unilever Indonesia dalam menghadirkan solusi konkret terhadap permasalahan serius sampah plastik. Program bank sampah yang diluncurkan pada Jumat, 23 Februari, tidak hanya menyasar kebersihan lingkungan, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

 Menyelamatkan Pantai Tanjung Burung dari "Pantai Sampah"


Teluknaga, terkenal dengan pantainya yang disebut sebagai "Pantai Sampah" selama 15 tahun terakhir, kini mendapatkan perhatian serius. Dengan tumpukan sampah mencapai 3 meter, kolaborasi ini diinisiasi untuk mengurangi aliran sampah plastik yang masuk ke laut melalui Pantai Tanjung Burung.

 Amartha Lestari: Keseimbangan Pertumbuhan Bisnis dan Pelestarian Lingkungan


Katrina Inandia, Head of Sustainability and Impact Amartha, menjelaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya tentang membersihkan lingkungan tetapi juga memberdayakan masyarakat. Melalui program bank sampah, masyarakat di Teluknaga dapat memperoleh pendapatan tambahan dari daur ulang sampah plastik.

Langkah Awal: Sosialisasi dan Pembentukan Bank Sampah Perempuan Mikro


Kolaborasi dimulai dengan sosialisasi kepada jejaring bisnis kecil dan mikro Amartha. Tahap selanjutnya adalah pembentukan bank sampah perempuan mikro, dengan target mencapai 25 bank sampah beroperasi di Teluknaga pada akhir tahun ini.

 Dampak Berkelanjutan: Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan


Kolaborasi ini diharapkan membawa dampak yang luas dan berkelanjutan. Dari segi sosial, program bank sampah akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah plastik. Sementara dari sisi ekonomi, bank sampah diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga, menciptakan kesejahteraan yang lebih baik. Di bidang lingkungan, daur ulang sampah diharapkan dapat membantu membangun lingkungan yang lebih lestari.

Unilever Indonesia: Komitmen Terhadap Pengelolaan Sampah Sejak 2008


Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation, menyambut baik kolaborasi ini. Unilever Indonesia sendiri telah membina 4.000 Bank Sampah di berbagai daerah di Indonesia, mengumpulkan dan memproses lebih dari 62.360 ton sampah pada tahun 2022.

Membangun Jejaring Bank Sampah untuk Lingkungan yang Lestari


Kolaborasi dengan Amartha menjadi langkah bersama Unilever Indonesia untuk memperluas jejaring bank sampah berbasis komunitas di seluruh Indonesia. Harapannya, kemitraan ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah tetapi juga menghasilkan masyarakat yang lebih berdaya.

Dengan kolaborasi ini, Amartha dan Unilever Indonesia menunjukkan bahwa solusi nyata terhadap permasalahan lingkungan dapat diwujudkan melalui kolaborasi yang berdampak positif secara ekonomi dan sosial. Program bank sampah bukan hanya langkah nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat Teluknaga.

0 Response to "Bank Sampah Teluknaga: Bersihkan Lingkungan, Dongkrak Ekonomi Bersama Amartha dan Unilever"

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...