0
Home  ›  Berita Pilihan  ›  Nasional  ›  polisi tendang motor RX  ›  Viral

Polisi Yang Disangka Tendang Motor Sempat Viral Fakta Dibalik Kejadian

"Telah usai kontrol kita akan teruskan untuk BAP. Yang pasti hasil sesaat jika memang diketemukan kelak hasil penyimpangan kuasa atau dalam pekerjaan akan kita proses lanjut di sidang," kata Wakapolresta Tangerang, AKBP Komarudin, waktu dihubungi, Jumat (30/8/2019) malam. Ia menerangkan sanksi-sanksi yang bisa jadi diterima oleh ke-2 personil itu. Menurut dia, persidangan dapat dikerjakan minggu kedepan sebab masalah yang berlangsung dipandang simpel. "Yang pasti jika sangsi disiplin itu dari mulai penangguhan pendidikan, selanjutnya penangguhan upah berkalanya, s/d peletakan dalam tempat spesial. Itu kelak dewan sidang yang akan memastikan berdasar fakta-fakta serta bukti-bukti yang ada atas kesalahan yang dikerjakan oleh anggota," sebut Komarudin"

Comunitynews.com-Tanggerang-Brigadir DD serta DW, polisi yang disangka menendang pengendara sepeda motor RX King di Tangerang telah usai jalani kontrol di Paminal (Penyelamatan Internal) Polresta Tangerang. Hasil kontrol akan dituangkan dalam berita acara kontrol (BAP) sebelum diteruskan ke sidang.

Polisi Yang Disangka Tendang Motor Sempat Viral Fakta Dibalik Kejadian


"Telah usai kontrol kita akan teruskan untuk BAP. Yang pasti hasil sesaat jika memang diketemukan kelak hasil penyimpangan kuasa atau dalam pekerjaan akan kita proses lanjut di sidang," kata Wakapolresta Tangerang, AKBP Komarudin, waktu dihubungi, Jumat (30/8/2019) malam.


Ia menerangkan sanksi-sanksi yang bisa jadi diterima oleh ke-2 personil itu. Menurut dia, persidangan dapat dikerjakan minggu kedepan sebab masalah yang berlangsung dipandang simpel.


"Yang pasti jika sangsi disiplin itu dari mulai penangguhan pendidikan, selanjutnya penangguhan upah berkalanya, sampai dengan peletakan dalam tempat spesial atau khusus.

Itu kelak kedewan sidang yang akan memastikan berdasar fakta-fakta serta bukti-bukti yang ada atas kesalahan yang dikerjakan oleh anggota," sebut Komarudin.


Insiden penendangan polisi ke pemotor berlangsung di lokasi Tangerang. Waktu itu, ada anggota Lalu Polres melakukan aksi penilangan sebab tidak menggunakan helm.


Komarudin menerangkan, waktu itu Brigadir DD sedang menindak pengendara yang tidak memakai helm. Personil lain, Brigadir DW sedang menindak pengendara motor RX King.


"Pelanggar pertama bersikukuh berdebat dengan petugas kami, demikian berseteru dilerai Brigadir DW, yang pengendara RX King ingin kabur, ditendang. Nyatanya dicek tidak ada surat-suratnya serta tidak dapat tunjukkan surat kendaraan.

" kata Komarudin waktu diminta konfirmasi Mass media lewat sambungan telephone dari Serang, Banten, Jumat (30/8).
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS