Berita Kecelakaan Tol Cipularang hari ini Berturut Turut
Tuesday, September 3, 2019
Comunitynews.com-Bandung, - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat mengutarakan sangkaan awal kecelakaan berturut-turut di Tol Cipularang dipacu dari truk yang terguling, Senin (2/9). Hal itu membuat kendaraan lain yang ada di jalan yang sama berhenti dengan mendadak hingga tabrakan berturut-turut tidak terelakkan.
"Kecelakaan masih diselidiki spesial. (Disangka) dump truk kebalik, selanjutnya mobil lain berhenti dari belakang ada yang tidak sudah sempat ngerem hingga menabrak kendaraan di depannya," kata Aris.
Kecelakaan berturut-turut kendaraan di Tol Cipularang km. 91.400 dari arah Bandung ke arah Jakarta berlangsung seputar jam 13.00 WIB tadi siang. Kecelakaan itu menyertakan paling tidak 21 kendaraan.
Aris menjelaskan, polisi masih lakukan penyelidikan lebih dalam pemicu kecelakaan ini.
Ia memberikan tambahan, aparat juga mengevakuasi kendaraan-kendaraan yang terjebak dalam momen kecelakaan maut itu.
Selain itu, Kantor Basarnas Bandung telah turunkan team untuk lakukan evakuasi.
Humas Basarnas Jawa Barat Seni Wulandari menjelaskan, team datang di tempat pada jam 15.15 WIB dengan sisa satu korban terjepit yang perlu dievakuasi di mobil pribadi yang tertimpa truk.
"Team memakai alat ekstrikasi untuk mempermudah evakuasi korban yang telah wafat. Pada jam 15.41 WIB korban sukses dievakuasi oleh team serta seterusnya dibawa ke RS Siloam," tutur Seni.
Berdasar data yang dikumpulkan Basarnas di lapangan, korban kecelakaan sejumlah 17 orang dengan perincian 8 cedera luka serta 9 wafat.
Selain itu berdasar pengamatan Di antara di tempat insiden jalanan diselimuti tanah yang diangkut dua dump truk yang terjebak kecelakaan. Dua truk itu alami kehancuran serta tersuruk ke pinggiran jalan tol.
"Tanah (yang menyelimutinya jalan) ini dari dua truk," kata General Manager PT Layanan Marga, AJ Dwi Winarsa di tempat insiden diambil dari ANTARA.
Untuk menolong bersihkan jalan, faksinya mengerahkan minimal dua alat berat ekskavator dan enam mobil derek yang menolong evakuasi kendaraan lain.
"Seputar 20 petugas dikerahkan untuk pembersihan serta kita turunkan tiga mobil tangki air," tuturnya.
Sumber gambar kompas
"Kecelakaan masih diselidiki spesial. (Disangka) dump truk kebalik, selanjutnya mobil lain berhenti dari belakang ada yang tidak sudah sempat ngerem hingga menabrak kendaraan di depannya," kata Aris.
Kecelakaan berturut-turut kendaraan di Tol Cipularang km. 91.400 dari arah Bandung ke arah Jakarta berlangsung seputar jam 13.00 WIB tadi siang. Kecelakaan itu menyertakan paling tidak 21 kendaraan.
Aris menjelaskan, polisi masih lakukan penyelidikan lebih dalam pemicu kecelakaan ini.
Ia memberikan tambahan, aparat juga mengevakuasi kendaraan-kendaraan yang terjebak dalam momen kecelakaan maut itu.
Selain itu, Kantor Basarnas Bandung telah turunkan team untuk lakukan evakuasi.
Humas Basarnas Jawa Barat Seni Wulandari menjelaskan, team datang di tempat pada jam 15.15 WIB dengan sisa satu korban terjepit yang perlu dievakuasi di mobil pribadi yang tertimpa truk.
"Team memakai alat ekstrikasi untuk mempermudah evakuasi korban yang telah wafat. Pada jam 15.41 WIB korban sukses dievakuasi oleh team serta seterusnya dibawa ke RS Siloam," tutur Seni.
Berdasar data yang dikumpulkan Basarnas di lapangan, korban kecelakaan sejumlah 17 orang dengan perincian 8 cedera luka serta 9 wafat.
Selain itu berdasar pengamatan Di antara di tempat insiden jalanan diselimuti tanah yang diangkut dua dump truk yang terjebak kecelakaan. Dua truk itu alami kehancuran serta tersuruk ke pinggiran jalan tol.
"Tanah (yang menyelimutinya jalan) ini dari dua truk," kata General Manager PT Layanan Marga, AJ Dwi Winarsa di tempat insiden diambil dari ANTARA.
Untuk menolong bersihkan jalan, faksinya mengerahkan minimal dua alat berat ekskavator dan enam mobil derek yang menolong evakuasi kendaraan lain.
"Seputar 20 petugas dikerahkan untuk pembersihan serta kita turunkan tiga mobil tangki air," tuturnya.