Mulan Jameela IG Dalam Unggahan Kaca Mata Brand Di Accounnya Merusak Citra DPR
Saturday, October 19, 2019
Jakarta, comunitynews.com -- Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus memandang sikap anggota DPR fraksi Gerindra Mulan Jameela yang mengupload photo kacamata brand Gucci punya potensi mengakibatkan kerusakan nama baik, citra, serta kehormatan DPR.
Dengan etik, kata Lucius, anggota DPR harus jaga citra serta kehormatan dewan. Ketetapan ini sudah ditata dalam Klausal 3 Ketentuan DPR mengenai Kode Etik DPR yang menerangkan jika anggota harus menghindarkan tingkah laku tidak patut yang bisa merendahkan citra serta kehormatan DPR baik di gedung atau luar gedung DPR.
"Kaidah itu telah berlaku semenjak 2015. Jangan pernah sebab baru dilantik, Mulan ini belum baca tips kredibilitas hingga masih merasakan jadi artis saat manfaatkan sosial media untuk masalah yang punya potensi mengakibatkan kerusakan nama baik, citra, serta kehormatan DPR," tutur Lucius pada mass media, Jumat (18/10).
Bila Mulan masih mengulang tingkah laku jadi masyarakat biasa atau artis, menurut Lucius, tidak bingung jika warga tidak menyimpan hormat pada anggota DPR. Lebih warga semakin lebih menyorot sikap Mulan mengingat latar belakangnya jadi selebritas.
Dia memperingatkan supaya Mulan serta anggota DPR lain yang dahulunya selebritas mengerti jika DPR ialah instansi terhormat. Diluar itu mereka harus juga konsentrasi kerja jadi anggota DPR bukannya mengatur kegiatannya saat jadi selebritas.
"Jika masih repot ngurusi kerjaan lama jadi artis, pasti kerjaan inti jadi wakil rakyat akan terusik, serta kaidah dua dunia itu tentunya berlainan," tuturnya.
Lucius menjelaskan, pekerjaan selebritas serta anggota DPR benar-benar berlainan. Jadi selebritas, mereka memercayakan ekspresi seni serta citra diri jadi jualan ke publik. Sesaat jadi wakil rakyat, seseorang anggota ada pada instansi terhormat serta bersumpah untuk kerja buat kebutuhan rakyat serta bangsa.
Bila seseorang anggota masih berpikir serta melakukan tindakan sama dengan saat belum jadi anggota DPR, karena itu bisa saja anggota itu cuma berperan jelek pada instansi itu.
"Karenanya penting jaga laris pribadi, sebab beberapa orang yang selembaga akan ikut memikul efek citra yang jelek karena hanya satu orang tidak dapat menghormati instansi parlemen," papar Lucius.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang awalnyasudah memperingatkan Mulan berkaitan upload itu. Saut memperingatkan supaya tiap petinggi negara semestinya memberikan laporan ke Direktorat Gratifikasi terlebih dulu berkaitan pekerjaan endorsement. Saut memperjelas sekarang Mulan bukan sekedar profesinya jadi artis tetapi petinggi negara.
Peringatan KPK pada Mulan berawal dari upload istri Ahmad Dhani itu di account instagram. Mulan mengupload kacamata yang dia ucap dikirim oleh satu toko.
Upload itu selanjutnya dihapus Mulan. Dalam upload selanjutnya Mulan berterima kasih pada Saut atas masukannya yang dikatakannya positif.
Kata Mulan, masalah kacamata ini akan jadikan jadi pelajaran untuk dianya serta faksi berkaitan.
"Alhamdulillah telah saya klarifikasi jika posting itu berlangsung kekeliruan input caption yang telah dikirim oleh faksi OL shop tanpa ada admin atau pihak saya filter lebih dulu," catat Mulan.
Sumber gambar di ambil dari web keepo.me
Dengan etik, kata Lucius, anggota DPR harus jaga citra serta kehormatan dewan. Ketetapan ini sudah ditata dalam Klausal 3 Ketentuan DPR mengenai Kode Etik DPR yang menerangkan jika anggota harus menghindarkan tingkah laku tidak patut yang bisa merendahkan citra serta kehormatan DPR baik di gedung atau luar gedung DPR.
"Kaidah itu telah berlaku semenjak 2015. Jangan pernah sebab baru dilantik, Mulan ini belum baca tips kredibilitas hingga masih merasakan jadi artis saat manfaatkan sosial media untuk masalah yang punya potensi mengakibatkan kerusakan nama baik, citra, serta kehormatan DPR," tutur Lucius pada mass media, Jumat (18/10).
Bila Mulan masih mengulang tingkah laku jadi masyarakat biasa atau artis, menurut Lucius, tidak bingung jika warga tidak menyimpan hormat pada anggota DPR. Lebih warga semakin lebih menyorot sikap Mulan mengingat latar belakangnya jadi selebritas.
Dia memperingatkan supaya Mulan serta anggota DPR lain yang dahulunya selebritas mengerti jika DPR ialah instansi terhormat. Diluar itu mereka harus juga konsentrasi kerja jadi anggota DPR bukannya mengatur kegiatannya saat jadi selebritas.
"Jika masih repot ngurusi kerjaan lama jadi artis, pasti kerjaan inti jadi wakil rakyat akan terusik, serta kaidah dua dunia itu tentunya berlainan," tuturnya.
Lucius menjelaskan, pekerjaan selebritas serta anggota DPR benar-benar berlainan. Jadi selebritas, mereka memercayakan ekspresi seni serta citra diri jadi jualan ke publik. Sesaat jadi wakil rakyat, seseorang anggota ada pada instansi terhormat serta bersumpah untuk kerja buat kebutuhan rakyat serta bangsa.
Bila seseorang anggota masih berpikir serta melakukan tindakan sama dengan saat belum jadi anggota DPR, karena itu bisa saja anggota itu cuma berperan jelek pada instansi itu.
"Karenanya penting jaga laris pribadi, sebab beberapa orang yang selembaga akan ikut memikul efek citra yang jelek karena hanya satu orang tidak dapat menghormati instansi parlemen," papar Lucius.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang awalnyasudah memperingatkan Mulan berkaitan upload itu. Saut memperingatkan supaya tiap petinggi negara semestinya memberikan laporan ke Direktorat Gratifikasi terlebih dulu berkaitan pekerjaan endorsement. Saut memperjelas sekarang Mulan bukan sekedar profesinya jadi artis tetapi petinggi negara.
Peringatan KPK pada Mulan berawal dari upload istri Ahmad Dhani itu di account instagram. Mulan mengupload kacamata yang dia ucap dikirim oleh satu toko.
Upload itu selanjutnya dihapus Mulan. Dalam upload selanjutnya Mulan berterima kasih pada Saut atas masukannya yang dikatakannya positif.
Kata Mulan, masalah kacamata ini akan jadikan jadi pelajaran untuk dianya serta faksi berkaitan.
"Alhamdulillah telah saya klarifikasi jika posting itu berlangsung kekeliruan input caption yang telah dikirim oleh faksi OL shop tanpa ada admin atau pihak saya filter lebih dulu," catat Mulan.