Lawan Covid DPK KNPI Pakuhaji Bersama Sekda Mari Sukseskan Vaksinasi Agar Tercapai Target
Pakuhaji - comunitynews - Sekda bersama pemerintah Kecamatan Pakuhaji bersama monitoring Giat Vaksinasi di desa Rawa Boni untuk mempercepat tercapainya nya target menurut Maesyal Rasid selaku Sekda dengan Tema" Lawan Covid" pada hari Senin (13/9/2021).
" Giat yang Bertemakan Lawan Covid tak lain untuk memotivasi agar terlaksana sampai ke pelosok - pelosok daerah bersama berjuang membantu mempercepat tercapainya Target Vaksinasi." Ucap Maesyal.
Maesyal menambahkan kegiatan Vaksinasi yang bertemakan "Lawan Covid" tersebut tak cukup dengan saya,kamu atau Dia, tapi Kita. Ini peran bersama kuncinya adalah Gotong royong agar tercapai target vaksinasi sampai kesudut pelosok.
" Giat ini bukan saya,kamu atau dia , ini adalah bersama sama lawan covid dengan sukses kan target sampai menyeluruh, maka Gotong royong adalah kunci agar target tercapai". Ucap Maesyal.
Maesyal Rasyid selaku Sekda sangat mengapresiasi ketua KNPI DPK kecamatan Pakuhaji atas di gelar nya Vaksinasi Massal.
"Pemerintah kabupaten Tangerang mengucapkan terima kasih kepada pak ketua KNPI dan jajaran nya yang memperlihatkan simpati dan empati, tanggung jawab juga untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, bebas dari Covid-19," ujarnya.
Maesyal berharap, vaksinasi yang dilakukan KNPI kecamatan Pakuhaji ini menjadi motivasi dan ilustrasi untuk seluruh komponen masyarakat yang ada.
Ketua DPD KNPI kecamatan Pakuhaji Haerudin Bolong mengatakan, pihaknya terus mendukung program pemerintah mempercepat vaksinasi Covid-19.
“Kita harus terus mendorong warga supaya ikut vaksinasi. Kita mulai dari internal pengurus sudah divaksin dan juga akan mendorong di kabupaten/kota, baik pengurus KNPI maupun OKP untuk ikut vaksinasi,” ujarnya.
Sambungnya dalam doa semoga Covid-19 cepet berlalu serta masyarakat bisa kompak sukseskan Program Vaksinasi.
"KNPI mengajak seluruh masyarakat untuk bahu-membahu menseskan program vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.