0
Home  ›  2022  ›  BKKBN  ›  Harganas  ›  Hari keluarga Nasional  ›  presiden Soeharto  ›  Sejarah  ›  sejarah keluarga Nasional

Sejarah Peringati 29 Juni Hari Keluarga Nasional

"29 Juni Hari Keluarga Nasional - Comunitynews - Tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional atau Harganas. Baca riwayat Hari Keluarga N"

Sejarah Peringati 29 Juni Hari Keluarga Nasional
Ilustrasi: Sejarah Peringati 29 Juni Hari Keluarga Nasional 




29 Juni Hari Keluarga Nasional - Comunitynews - Tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional atau Harganas. Baca riwayat Hari Keluarga Nasional 2022 ini.


Peristiwa ini kemungkinan sedikit dijumpai. Tetapi mempunyai tujuan supaya semua warga Indonesia untuk  diketahui bahwa  keutamaan keluarga adalah sumber kemampuan untuk membangun bangsa dan negara.


diharapkan keluarga agar jadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara, memantapkan, dan mengarahkan kemampuan itu sebagai perisai dalam hadapi bermacam masalah hidup.


Lalu, bagaimana riwayat Hari Keluarga Nasional? Baca info secara lengkap berikut ini, yang diambil dari situs sah BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional).


Walau telah mengatakan kemerdekaan pada tahun  1945, keadaan bangsa Indonesia belum Kondusif secara aman . Untuk mempertahankannya, diterapkan harus militer untuk rakyat.


Ini jadikan mereka harus terpisah dengan keluarga. Lewat perjuangan yang gigih, pada 22 Juni 1949, Belanda sah memberikan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh. 1 minggu sesudahnya pada 29 Juni 1949, semua pejuang kembali ke keluarganya.


Berikut yang melandasi lahirnya Hari Keluarga Nasional (Harganas). Di mana waktu itu pengetahuan mengenai umur nikah sangat rendah. Mereka berkemauan kuat untuk menukar anggota keluarga yang luruh dalam peperangan, hingga angka perkawinan awal di nilai sangat tinggi.


Persiapan yang kurang saat hendak menikah pada awal itu sangat  mempunyai  pengaruh  tingginya angka kematian ibu dan bayi di periode itu.


Terdaftar dalam riwayat jika tanggal 29 Juni 1970 jadi pucuk pejuang Keluarga Merencanakan untuk perkuat program Keluarga Merencanakan (KB), hingga tanggal itu dikenali sebagai periode diawalinya Pergerakan KB Nasional.


Hari itu dikatakan sebagai hari kebangkitan keluarga Indonesia, dan hari bangkinya kesadaran untuk membuat keluarga ke angka yang kecil, berbahagia, dan sejahtera lewat program KB.


Sekitaran 29 tahun, telah banyak kesuksesan program KB. Satu diantaranya jadi tempat evaluasi untuk beberapa negara lain.


Program Kependudukan dan KB sukses terima penghargaan UN Population Award. Di tahun 1992 Presiden Republik Indonesia saat itu memutuskan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional.


Penentuan ini didasari pada pemberian penghargaan ke rakyat Indonesia yang sudah berusaha merampas dan mempertahankan.


Sedangkan, Prof. Dr. Haryono Suyono sebagai pencetus Hari Keluarga Nasional. Dia sebagai Ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di periode kepimpinan Presiden Soeharto.


Haryono sampaikan tiga dasar pemikiran ke Soeharto. Pertama, mewariskan semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa. Ke-2 , masih tetap menghargai dan pentingnya keluarga untuk kesejahteraan bangsa.


Lalu, yang ketiga membuat keluarga jadi pekerja keras dan sanggup berbenah diri ke arah keluarga sejahtera. Soeharto menyepakati ide itu dan lahirlah Hari Keluarga Nasional yang diperingati tiap 29 Juni.


Pada akhirnya, Harganas terima keabsahan pada 15 September 2014 lewat Keputusan Presiden RI Nomor 39 tahun 2014, Tanggal 29 Juni diputuskan sebagai Hari Keluarga Nasional dan bukan hari liburan.

Itu dia riwayat Hari Keluarga Nasional 2022 yang diperingati setiap tanggal 29 Juni.
Post a Comment
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS