Pendidikan Gratis: Kegiatan Sosial Sekolah Nusantara Kini Hadir di Tengah Masyarakat Secara Sukarela
 |
| Pendidikan Gratis: Kegiatan Sosial Sekolah Nusantara Kini Hadir di Tengah Masyarakat Secara Sukarela |
Kegiatan Sosial Sekolah Nusantara - comunitynews - Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Tangerang dan puluhan pemuda di Tangerang Raya, Banten. Membuka kegiatan Sekolah Nusantara 2022 dengan memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan gratis diluar sekolah formal.
Kegiatan sosial Sekolah Nusantara ini akan berlangsung dari bulan juli hingga desember 2022 di dua lokasi, yang pertama di rumah pintar ruzainpar desa laksana kecamatan pakuhaji kabupaten tangerang dan yang kedua di rumah cerdas total persada kota tangerang.
"Esensi dari kegiatan Sekolah Nusantara ini bukan untuk ajang aksi eksistensi, tapi kegiatan ini murni demi mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Dengan tujuan mampu membuat anak bangsa menjadi cerdas dalam kehidupannya, cerdas dalam akademik, cerdas dalam pekerjaan, cerdas dalam pikiran serta tindakan dan cerdas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara." Ketua Pelaksana Sekolah Nusantara 2022, Ahmad Yandi Khadafi, Minggu, (17/7/2022).
Opening Ceremony Sekolah Nusantara 2022 berlangsung di Aula Gedung Kelurahan Pakuhaji yang terletak di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Minggu (17/7). Kegiatan tersebut baru dilaksanakan sebanyak dua kali di lokasi yang sama, serta dua kali juga di lokasi yang tersebar pada 76 Kota Indonesia.
"Sekolah Nusantara 2022 hadir dengan tema Cerdas, Gembira, untuk Indonesia, kegiatan sosial yang kami jalankan ini juga memiliki sistem belajar mengajar yang fokus kedalam konsep kebutuhan dasar Maslow, agar anak-anak bangsa yang kurang mampu dapat cerdas belajar serta berdaya dalam kehidupnya sehari-hari," sambungnya.
Belajar dalam Sekolah Nusantara 2022 juga dimulai dengan memenuhi hak anak-anak terlebih dahulu, seperti memenuhi hak mendapatkan perlindungan, hak mendapatkan kesempatan istirahat dan bersenang-senang, barulah mendapatkan hak pendidikanyang dikemas dengan keceriaan.
"Teman-teman yang datang dari beberapa kalangan, dengan loyalitas yang sangat tinggi demi mencerdaskan kehidupan anak bangsa Indonesia umumya, dan anak-anak Tangerang Raya khususnya. Beberapa diantaranya ialah Pospera Kab. Tangerang, Desa Cerdas Tangerang Raya, Tbm Samudera Baca, Pasar Gratis Kab. Tangerang, KNPI Kecamatan Pakuhaji dan masih banyak lagi. Yanto, Sekertaris Pelaksana.
Lebih lanjut, Yanto mengatakan selain kebutuhan di atas, pihaknya juga membuka kelas belajar bahasa Inggris. Selain itu ada kelas mengaji, kelas menyanyi, kelas kerajinan tangan, serta praktek langsung ke alam dalam kelas lingkungan.
"Di sini juga ada ada kelas belajar seperti kerajinan tangan, belajar bahasa Inggris dll. dengan kurikulum yang sudah kami susun rapih dan semuanya kami berikan gratis. Intinya namanya kegiatan sosial di dunia pendidikan, kami siapkan yang gratis sesuai kebutuhan anak-anak di daerah tersebut," tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang H. Syaifullah, M.M. sangat mendukung keberadaan Sekolah Nusantara 2022 tersebut.
Dirinya berharap, apa yang dilakukan para pemuda tersebut bisa memulihkan ekosistem pendidikan dan ekosistem perekonomian masyarakat khususnya di Tangerang Raya.
"Ini juga sebagai upaya adik-adik di komunitas itu, mungkin ingin memulihkan kondisi Pendidikan dan perekonomian masyarakat maka kita sangat suport yang seperti itu," papar H. Syaifullah.
Selain itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho juga sangat mengapresiasi semangat pemuda dalam kegiatan sosial Sekolah Nusantara 2022. Kegiatan seperti ini pasti mampu memberikan dampak energi positif untuk masyarakat serta menjadi energi baru dalam dunia pergerakan pemuda Tangerang, harapnya.
“pemuda-pemudi yang memiliki buah pemikiran cerdas, serta kegiatan yang mencerdaskan kehidupan anak bangsa seperti ini, sangat patut untuk di apresiasi,” ujar Zain Dwi Nugroho.
Pihaknya pun akan menggelar Ekspedisi Merah Putih dalam waktu dekat sebagai upaya meningkatkan semangat anak bangsa setelah keterpurukan akibat dampak dari pandemi COVID-19 yang terjadi di Tangerang Raya.