Isu reshuffle kabinet,Nasdem Tetap Solid

Isu reshuffle kabinet,Nasdem Tetap Solid
Isu reshuffle kabinet,Nasdem Tetap Solid 


Isu reshuffle kabinet - comunitynews - Isu reshuffle kabinet sempat menyebar khalayak publik wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mempertegas tidak ada alasan bagi Partainya menarik diri dari koalisi pendukung Presiden Jokowi Ma'ruf amin.


Ahmad Ali menegaskan komitmen partai nya untuk mengawal Jokowi ma'ruf amin sampai 2024, Dikatakannya partainya tetap solid tak melanggar komitmen dari awal.


" Tidak ada alasan bagi kami untuk menarik diri kami tetap komitmen berkoalisi hingga 2024 nanti. Kepada wartawan Minggu (25/12/2022).



Dikabarkan lembaga survei Charta Politika Indonesia khalayak publik setuju untuk merombak kabinetnya pasca isu pergantian Menteri Presiden Jokowi.


Sementara Politikus Djarot Syaiful Hidayat dari fraksi PDIP pelototi kedua dari Menteri dari Fraksi Nasdem yaitu Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) dan Menteri Lingkungan Hidup Hidup dan kehutanan (Siti Nurbaya Bakar) memandang kedua menteri menurut nya dinilai tak bisa mendukung penuh pada kebijakan Kepemimpinan Jokowi.


Ngototnya partai Nasdem untuk keluar dari koalisi pemerintahan sudah nampak terlihat sejak Oktober lalu, pasca partai Nasdem diduga tak sejalan dengan PDIP  untuk bakal calon Presiden yang akan datang.


Meskipun demikian, desakan serupa tak terjadi pada partai anggota koalisi.



Tak lain dengan hal nya partai koalisi pemerintahan lainnya seperti partai Gerindra,Golkar, ketua umum mereka menjadi calon presiden yang akan datang.


Dikatakan Ali isu reshuffle kabinet diduga tak mampu mengemban tugas maka hal murni sebuah alasan dari kebutuhan kabinet dan tentunya hak prerogatif presiden Jokowi mengocok ulang menterinya.


"Suatu ketika masa perjalanan dikabarkan menteri dari partai Nasdem yang direshuffle karna diduga tak mampu mengemban tugas untuk membantu pemerintah tentu itu adalah hal berbeda. Sebab itu preogratif presiden.

0 Response to "Isu reshuffle kabinet,Nasdem Tetap Solid "

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...