Habib Hasan: Mengenang Pemimpin Spiritual yang Memuliakan Islam

Habib Hasan

Habib Hasan (comunitynews) - Pada hari Rabu, 13 Maret 2024, kita kehilangan salah satu sosok spiritual yang berpengaruh, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, Pemimpin Majelis Nurul Musthofa. Kabar duka ini disampaikan oleh Rabithah Alawiyah, organisasi massa Islam, melalui akun resmi mereka.

 Meninggalkan Jejak yang Mendalam

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, lahir pada 26 Februari 1977 di Kramat Empang, Bogor, Jawa Barat. Beliau adalah figur yang tidak hanya dikenal sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai guru spiritual yang disegani. Pendidikan awalnya dimulai dengan mempelajari aksara dan bacaan Al-Qur'an bersama Syaikh Usman Baraja. Kemudian, beliau menimba ilmu bahasa Arab dari Syaikh Abdul Qodir Ba'salamah, serta mendalami ilmu Nahwu dan Shorof dari Syaikh Ahmad Bafadhol.

Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya di IAIN Sunan Ampel Malang, Habib Hasan memutuskan untuk mengejar ilmu di jalur yang lebih mendalam. Beliau belajar bersama ulama dan kiai-kiai di Jakarta, menggali pengetahuan agama yang dalam dan memperdalam pemahaman spiritual.

 Pencipta Majelis Nurul Musthofa

Pada tahun 2000, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf mendirikan Majelis Nurul Musthofa. Majelis ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul umat untuk beribadah, tetapi juga menjadi wadah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulullah SAW. Dalam setiap kegiatan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan selalu menegaskan pentingnya cinta kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW sebagai landasan utama dalam beribadah dan beramal.

 Duka yang Dirasakan Banyak Pihak

Kehilangan Habib Hasan bin Ja'far Assegaf tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan pengikut Majelis Nurul Musthofa, tetapi juga oleh banyak kalangan masyarakat. Hal ini terbukti dengan masuknya nama beliau ke dalam daftar trending topic di media sosial, serta luapan duka yang ditunjukkan oleh netizen di berbagai platform online.

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah kehidupan beragama di Indonesia. Dedikasi dan ketulusan beliau dalam menuntun umat menuju jalan yang benar akan selalu dikenang dan diikuti oleh generasi-generasi selanjutnya. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

Share this post