Medina Zein Kasus Pencernaan Nama Baik Ahirnya Dijemput Paksa oleh Pihak Kepolisian

Medina Zein Kasus Pencernaan Nama Baik Ahirnya Dijemput Paksa oleh Pihak Kepolisian
Medina Zein Kasus Pencernaan Nama Baik Ahirnya Dijemput Paksa oleh Pihak Kepolisian 



Medina Zein kasus - comunitynews - Medina Zein dijemput paksa faksi kepolisian atas kasus pencemaran nama baik dan ditahan di ruangan tahanan Polda Metro Jaya. Marissya Icha sebagai pelapor menulis pesan panjang berkaitan penangkapan Medina.


Medina Zein dijemput paksa pada Kamis (7/7/2020) karena 2x absen dari pengecekan. Istri Lukman Azhari itu dibawa ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk jalani proses hukum.


Marissya Icha mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena terus memproses laporannya sampai berbuntut penangkapan Medina Zein.


"Bismillah, masya Allah tabarakallah. Pertama saya mengucapkan terima kasih ke Kepolisian Republik indonesia dan Pengacara saya bang @ramzybaabud yang selalu menemani di persoalan saya ini," catat Marissya Icha di account Instagram-nya.


Famili almarhum Vanessa Angel itu memberi pesan kesemua orang supaya lebih arif dalam memakai sosial media.


"Saya ingin sampaikan pesan dan hikmah yang dapat kita ambil dengan posting ini supaya menjadi pelajaran besar untuk semua warga indonesia yang semaunya mainkan medsos. Dan tidak boleh lah terlampau tinggi hati atau berbicara kata keterlaluan di media sosial," ucapnya.


Marissya Icha mengingatkan supaya beberapa orang tidak asal-asalan menyebar fitnah karena hanya berasa pencemaran nama baik ialah kasus kecil yang tidak disikapi oleh polisi.


"Memang kemungkinan penglihatan beberapa khalayak, kasus pencemaran nama baik, semaunya menjelek-jelekkan orang tanpa bukti, fitnah, yang kemungkinan kamu berpikir kasus semacam ini tidak kemungkinan diatasi kepolisian? Mungkin karena dipikir kasus saya ini kasus receh yang tidak kemungkinan disikapi?" katanya.


Marissya Icha minta supaya netizen belajar dari kasus Medina Zein karena beberapa orang yang semaunya mainkan tuliskan di sosial media.


"Karena jika sudah semacam ini bagaimana? Tidak ingin kan? Jika memang kamu ada melakukan perbuatan salah, ditegur itu semestinya terima kasih, bukanlah beringas justru fitnah sana sini, yang nanti justru rugi untuk diri kamu," tutur Marissya Icha.


Paling akhir, Marissya Icha kembali lagi memberi pesan supaya netizen ambil hikmah dari kasus ini serta lebih arif dalam memakai sosial media.


Diketahui Marissya Icha memberikan laporan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada 5 September 2021 atas sangkaan pencemaran nama baik. Laporan ini tercacat bernomor LP/B4517/IX/2021/SPKT Polda Metro Jaya.


Mengingati kembali, berikut perjalanan kasus Medina Zein dan Marissya Icha sampai sama-sama melapor.


Marissya Icha tuding Medina Zein jual tas KW


Kerusuhan mereka bermula saat Marissya Icha menyebutkan Medina jual tas palsu ke sejumlah figure khalayak, terhitung dirinya. Ia selanjutnya meminta Medina supaya kembalikan uang yang sudah ia bayar.


 Marissya Icha dihina dan diintimidasi


Bukannya uangnya dibalikkan, Marissya Icha justru mendapatkan tanggapan kurang membahagiakan dari Medina Zein. Lewat Instagram story saat itu, Marissya dan keluarganya dihina dengan kalimat tidak patut. Bahkan juga, Marissya akui sempat diintimidasi.


Marissya Icha membuat laporan


Berasa dirugikan, Marissya Icha memberikan laporan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada 5 September 2021 atas sangkaan pencemaran nama baik.


Sempat dimediasi, Icha bersikukuh menampik berdamai dengan Medina Zein. Hingga kasus diteruskan sampai Medina diputuskan sebagai terdakwa.


Medina Zein memberikan laporan balik


Medina Zein berasa ditunjuk lakukan penyogokan oleh Marissya Icha berkaitan perolehannya masuk ke daftar 50 orang terbaik di Indonesia tahun 2021. Karena itu, ia memberikan laporan balik Marissya ke Polda Metro Jaya pada 5 Januari 2022.


Medina Zein buat laporan sangkaan penganiayaan


Medina Zein memberikan laporan Marissya Icha atas sangkaan penganiayaan. Diakuinya dianiaya saat ke-2 nya dimediasi dalam kasus pencemaran nama baik.


Marissya Icha melapor balik


Berasa tidak lakukan penganiayaan, Marissya Icha memberikan laporan Medina Zein berkaitan laporan palsu.


 Laporan Medina Zein disetop


Polres Jakarta Selatan hentikan kasus sangkaan penganiayaan yang disampaikan Medina Zein. Penyidik memandang minimnya alat bukti.


Saksi dan rekaman CCTV menunjukkan Marissya Icha tidak lakukan penganiayaan sama seperti yang didakwakan Medina Zein.


0 Response to "Medina Zein Kasus Pencernaan Nama Baik Ahirnya Dijemput Paksa oleh Pihak Kepolisian "

Iklan Atas artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...